by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 20 November 2017 - 04:20 WIB
ESPOS.ID - Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi saat berdialog dengan seniman kawakan Yati Pesek, di Balai Desa Pandowoharjo, Sleman, Sabtu (18/11/2017). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)
Harianregional.com, SLEMAN-Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menggelar wayang untuk menyebarluaskan informasi dan kebijakan yang terapkan. Selain kebijakan penggunaan internet, Kemkominfo juga menyosialisasikan kewajiban masyarakat melakukan registrasi SIM Card.
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Gun Gun Siswadi mengatakan, di Indonesia tercatat 137 juta orang pengguna internet. Saat ini, Kemkominfo terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan internet warga. "Salah satunya membangun Palapa Ring untuk menjawab kebutuhan di era digitalisasi saat ini, seperti pembayaran secara online dan kebutuhan lainnya," katanya pada pagelaran Wayang di Desa Pandowoharjo, Sleman, Sabtu (18/11/2017).
Selain menyiapkan regulasi, Kemkominfo juga menyiapkan masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan perubahan era ini. Misalnya, kewajiban masyarakat untuk melakukan registrasi kartu SIM Card hingga 28 Februari 2018 mendatang. Upaya itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan nomor dan terwujudnya single identitas serta mencegah terjadinya pemborosan pembuatan SIM Card.
"Bayangkan, saat ini ada 370 juta SIM Card padahal jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta. Satu orang hampir memiliki dua SIM Card, sisanya digunakan untuk sarana penipuan," katanya.
Pagelaran Wayang sendiri, lanjut Gun Gun, digunakan sebagai sarana untuk edukasi dan perluasan informasi terkait kebijakan Kemkominfo. Wayang dinilai cocok untuk menjadi sarana edukasi dan hiburan juga kepada masyarakat. "Kami lakukan sosialisasi dengan mengangkat kearifan lokal. Tidak hanya di DIY, di daerah-daerah lain juga," jelas Gun Gun.
Sementara, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengapreasiasi kegiatan Kemkominfo yang menggelar wayang tersebut. Wayangan dengan lakon Wahyu Dewa Retno tersebut diampu Dalang Ki Dimas Sutono Hadi Sukito dengan bintang tamu Yati Pesek. "Wayangan ini terkait juga dengan momentum Hari Pahlawan. Kami ingin masyarakat juga ikut mewarisi jiwa kepahlawanan untuk membangun negeri ini," kata Muslimatun.