by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Sabtu, 21 September 2024 - 18:25 WIB
ESPOS.ID - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungan PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi, membentuk Tim Hukum Perkasa di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024. (Espos.id/Adhik Kurniawan).
Esposin, SEMARANG – Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur usungan PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi, membentuk Tim Hukum Perkasa di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Adapun pembentukan tersebut dilakukan di Legacy Convention Hall, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Sabtu (21/9/2024).
Bakal calon wakil gubernur Jateng, Hendrar Prihadi dan Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, tampak hadir saat acara pembentukan Tim Hukum Perkasa. Sementara bakal calon gubernur Jateng, Andika Perkasa, absen atau tak hadir dalam acara ini.
Bakal calon wakil gubernur Jateng, Hendrar Prihadi, menyampaikan bila kehadiran Tim Hukum Perkasa bakal menambah spirit kader maupun relawan. Sehingga kedepannya, tetap bisa mensukseskan iklim Pemilu yang luber dan jurdil.
“Ini sangat membantu pasangan Andika-Hendi, secara khususnya dan membuat spirit untuk kami berdua terus bisa turun ke bawah, menyapa masyarakat, meyakinkan masyarakat agar datang ke TPS [tempat pemungutan suara] 27 November, tanpa perlu khawatir dengan menentukan pilihan dengan azas luber jurdil,” kata Hendi seusai deklarasi Tim Hukum Perkasa, Sabtu.
Meski demikian, saat disinggung mengenai peristiwa rentan apa yang bisa terjadi di Pilgub Jateng, Hendi tak membeberkan secara pasti. Ia hanya menekankan bahwasanya kontestasi Pilkada Jawa Tengag ini bakal berjalan sengit.
“Masing-masing ingin berhasil, menang, dan ada kalanya juga kalau melihat figur calon pasti saya yakin mereka memiliki kemampuan baik hard skill, soft skill, yang kemudian buat kita masing-masing melakukan secara sportif. Tetapi tidak bisa dipungkiri, kadang-kadang, sukarelawan yang tidak paham aturan dan punya pemahaman lain dia melanggar-langgar,” nilainya.
Maka dari itu, lanjut Hendi, Tim Hukum Perkasa ini dibentuk untuk membantengi maupun melawan sukarelawan yang mendobrak batasan aturan.
Bahkan, tak hanya sebatas di Pilgub Jateng, tim ini akan tetap dibawa bilamana Andika-Hendi menang di Pilkada 2024.
“Tim hukum memiliki pemahaman tata cara peraturan terkait Pilkada, memberikan bantuan hukum, barang kali ada yang di lapangan keliru-keliru, termasuk kalau Allah beri rida kita Andika-Hendi maupun Agustin-Iswar terpilih kepala daerah, kami ingin tim hukum bisa membersamai kita, supaya perjalanan lima tahun ke depan bisa baik, lancar, amanah, manfaat dan tentu saja tidak ada hal hukum yang mengganggu,” harapnya.