by Kaled Hasby Ashshidiqy Newswire - Espos.id Regional - Minggu, 13 Desember 2020 - 09:39 WIB
Esposin, TUBAN -- Nama Aditya Halindra Faridzky, mendadak jadi topik pembicaraan hangat. Di usianya yang masih 28 tahun, ia berpeluang besar menduduki kursi Bupati Tuban, Jawa Timur, periode 2021-2026.
Bepasangan dengan Riyadi yang mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati, pria yang akrab disapa Lindra ini unggul sementara dengan 60% suara dari 79,4% suara yang masuk KPU Tuban. Calon lainnya adalah Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar (23,9%) dan Setiajit- Armaya Mangkunegara (16,1%).
Jika menilik latar belakang keluarganya, publik tak akan terlalu kaget dengan pencapaian Lindra, meski juga tak bisa dibilang biasa saja. Lindra yang lahir pada 15 April 1992 itu adalah putra dari Bupati Tuban dua periode, Haeny Relawati Rini Widyastuti. Ia pernah menjabat sejak 2001-2011. Ia adalah wanita pertama yang menjadi bupati di Provinsi Jawa Timur dan Bupati Tuban pertama yang dipilih secara langsung oleh masyarakat.
Cium Mesra Patung Soekarno, Wanita Ini Dihujat Netizen
Sepak terjang Lindra di dunia politik dimulai saat ia terjun ke Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi sayap Partai Golkar. Kariernya meningkat setelah menjabat Ketua AMPI Kabupaten Tuban. Tahun ini ia dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tuban hingga periode lima tahun ke depan.
10 Berita Terpopuler: Meski Hobi Make Up, Pria Viral Jogja Widodo Redmi Ternyata Bisa Nyopir Truk
Pencalonan Lindra-Riyadi didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera yang ikut jadi pengusung selain Partai Golkar dan Partai Demokrat. Sementara ini mereka memimpin peroleh suara. Sementara itu, paslon yang diusung PDI Perjuangan bersama Partai Gerindra, PPP, PAN, dan PBB, Setiajit - R.M. Armaya Mangkunegara, berada di posisi paling buncit. Perolehan suara Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar yang hanya diusung PKB justru lebih baik.