by Gilang Jiwana Jibi Harian Jogja - Espos.id Regional - Sabtu, 13 April 2013 - 13:19 WIB
ESPOS.ID - Foto Ilustrasi Ujian Akhir Nasional JIBI/Solopos/Dwi Prasetya
GUNUNGKIDUL-Menjelang Ujian Nasional berbagai upaya pembekalan dilakukan oleh pihak sekolah agar siswanya siap menghadapi ujian penetuan kelulusan itu.
Termasuk yang dilakukan SD Negeri 6 Wonosari Jumat (12/4) petang. Puluhan siswa dan wali murid mengikuti kegiatan doa bserama dan seminar Emotional Spiritual Quotient (ESQ) untuk mempersiapkan diri menghadapi UAN yang akan diadakan 6-8Mei mendatang.
Doa bersama dan seminar ESQ itu diadakan sebagai salah satu dari serangkaian kegiatan untuk mempersiapkan siswa kelas 6 SD Negeri 6 Wonosari dalam menempuh UN.
Setelah kegiatan ini, rencananya mereka akan melakukan kegiatan outbound untuk sarana penyegaran pikiran sebelum mengerjakan soal ujian.
Kepala Sekolah SD 6 Wonosari Iriani dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diharapkannya dapat memicu semangat siswa SD 6 Wonosari dalam menempuh UN.
Dia mengatakan, dari hasil try out UN yang telah dilakukan sebelumnya, SD 6 Wonosari berada dalam posisi 10 besar Sekolah dengan nilai rata-rata tertinggi.
Meskipun begitu, Iriani berpesan pada seluruh siswa wali murid yang hadir untuk tidak terlena dengan capaian itu. “Yang kita dapatkan hanyalah hasil tryout jangan terlalu senang karena ujian sebenarnya belum dimulai,” ujarnya.
Sedangkan kegiatan ESQ ini adalah upaya memberikan motivasi pada siswa untuk tetap tenang saat menghadapi ujian nasional nanti. “Kita bekerjasama dengan Mts Muhammadiyah Wonosari untuk memberikan pelatihan ESQ ini,” tambahnya.
Salah satu motivator dala pelatihan ESQ, Hardi Rahmanto mengatakan, kegiatan motivasi ESQ ini bertujuan memberikan motivasi pada siswa dan walimurid dalam menghadapi ujian.
Menurutnya, bila tidak dipersiapkan, siswa akan rentan stres saat menghadapi tekanan seperti UN. Untuk menghindari rasa stres itulah, diperlukan rasa percaya diri yang bisa diraih melalui pelatihan ESQ ini.
Selain itu, ESQ juga menekankan pada aspek spiritual sehingga siswa lebih tenang dan mampu berpikir secara jernih saat mengerjakan soal ujian. “Pelatihan ini baru tahap pertama, setelah ini rencananya adik-adik siswa akan kami ajak outbound di lapangan Pemkab,” kata Hardi.