by Andreas Tri Pamungkas Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 8 Januari 2014 - 09:20 WIB
Harianregional.com, JOGJA- Pembangunan terowongan di perbukitan Gunungkidul sebagai rangkaian proyek jalur jalan lintas selatan (JJLS) masih sebatas wacana.
Kepala Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) DIY Supratikto mengatakan pembangunan terowongan masih seputar gagasan.
Ketika ada investor yang berminat, baru akan dibicarakan mengenai teknis kerja sama. “Investor pasti bersedia ketika memang menguntungkan,” paparnya, baru-baru ini.
Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY Sugeng Purwanto mengatakan merampungkan proyek JJLS sangat penting sebab sesuai dengan arah pembangunan DIY, yakni pengembangan perekonomian di DIY sisi Selatan. Sektor wisata akan dioptimalkan.
Pantai-pantai di Gunungkidul yang masih perawan juga akan dihidupkan dengan memberikan pembinaan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis). “Misalnya pantai perawan di timur Pantai Indrayanti,” ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebutkan Gunungkidul menjadi hambatan terselesaikannya proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di DIY karena mesti melewati perbukitan.
Satu-satunya solusi yang bisa dilakukan untuk merampungkan hambatan itu dengan membangun terowongan sepanjang delapan kilometer. Sultan mengaku solusi itu membutuhkan biaya yang besar.