by Arif Fajar Setiadi - Espos.id Regional - Rabu, 15 April 2020 - 17:16 WIB
Pria berusia 43 tersebut sempat viral karena tidak jujur dengan riwayat perjalannnya ketika diperiksa di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi.
Sebelumnya ada dua pasien positif Covid-19 di Grobogan, yaitu S perempuan berusia 47 tahun warga Bangsri, Kecamatan Geyer, Grobogan dan YA pemuda berusia 24 tahun warga Panunggalan, Pulokulon, Grobogan.
Sama dengan keduanya, S warga Sumberjosari saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi. Dia sempat tidak menceritakan riwayat perjalanannya dari Jakarta.
Sama dengan keduanya, S warga Sumberjosari saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi. Dia sempat tidak menceritakan riwayat perjalanannya dari Jakarta.
“Pasien S tidak berterus terang atau tidak jujur soal potensi terkena virus corona saat diperiksa pada Senin [30/3/2020]. Padahal ia baru saja pulang dari Jakarta. Sehingga S saat itu dirawat di bangsal biasa yakni ruang Nusa Indah RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” jelas Direktur RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Bambang Pujiyanto, saat jumpa pers bersama Bupati Grobogan, Sri Sumarni, di Pendapa Kabupaten Grobogan.
Misteri Sajadah Dekat Mayat Telanjang di Banyuanyar Solo
Pada Senin (6/4/2020) dilakukan tes swab dan pada Rabu (8/4/2020), pasien S diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
Sebelum pulang menurut Bambang Pujiyanto, pihak RSUD Purwodadi sudah menyampaikan jika pasien tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama menunggu hasil uji swab.
Update Corona Solo 15 April: 5 Kasus Positif, 70 PDP, 392 ODP
Berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan di laboratorium Jogja, ternyata S asal Grobogan itu dinyatakan positif Covid-19. Dia pun dijemput petugas dari RSUD Purwodadi untuk kembali diisolasi.
“Tadi pagi, Rabu [15/4/2020] kami diberitahu dari laboratorium di Jogja, hasil uji swab pasien S positif Covid-19. Sehingga sesuai arahan Bupati Grobogan dan gugus tugas, petugas dari RSUD Purwodadi langsung menjemput pria berusia 43 tahun tersebut untuk dirawat di ruang isolasi,” ujar Bambang Pujiyanto.
“Hasil rapid test pertama negatif, namun untuk memastikan kondisi kesehatan 20 perawat yang sempat kontak dengan pasien S, mereka akan kembali menjalani rapid test, Kamis [16/4/2020),” tegas Bambang Pujiyanto.
Pakar Epidemiologi UI: Kasus Corona di Indonesia Muncul Sejak Januari 2020
Dengan penambahan ini maka pasien positif Covid-19 di Grobogan menjadi tiga orang. Sementara jumlah PDP sementara 60 orang.
“Dengan penambahan pasien positif corona jumlah pasien pengidap Covid-19 di Kabupaten Grobogan menjadi tiga orang. Sedang jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 189 orang, selesai ODP 96 orang, kemudian total pasien dalam pengawasan (PDP) 60 orang, sembuh PDP 46 orang,” jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni.