by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 18 Juni 2015 - 10:20 WIB
Semakin banyak warga Gunungkidul yang meninggalan kayu bakar dan bealih ke gas, namun persediaan dijamin cukup hingga Lebaran
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL- Penggunaan kayu untuk bahan bakar oleh warga Gunungkidul semakin berkurang, dan semakin banyak warga yang beralih ke bahan bakar gas elpiji.
"Pada masa sebelumnya, penduduk Gunungkidul masih banyak menggunakan kayu bakar, sementara saat ini pengguna kompor gas sudah semakin banyak," tutur Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkoptan ESDM) Kabupaten Gunungkidul, Supriyadi pada Selasa (16/6/2015).
Meningkatnya pengguna kompor gas dan gas melon, sudah terlihat pada Operasi Pasar (OP) gas melon beberapa waktu lalu, yang digelar di 16 kecamatan di Gunungkidul.
Dengan jatah 560 tabung per kecamatan, total pihaknya sudah menghabiskan 8.850 tabung gas melon pada OP. Hanya disayangkan, pada kecamatan Purwosari, tersisa 110 tabung.
"Pertama kita menggelar hanya di 16 kecamatan karena waktunya tidak ada, mungkin akan disusul pada OP berikutnya. Kedua, di Purwosari itu sempat takut kekurangan tabung, makanya ada lima desa di sana, yang diberi tahu ada OP hanya tiga desa, ternyata justru malah ada lebihnya," paparnya.
Kepala Disperindagkoptam ESDM Kabupaten Gunungkidul, Hidayat menuturkan bahwa jumlah penambahan kuota itu sudah diperhitungkan dengan kebutuhan warga pada bulan Ramadan dan Idul Fitri.
“Saya kira sudah cukup. Jumlah 8 persen ini juga digunakan untuk operasi pasar (OP),” terangnya.
Disperindagkoptam ESDM Kabupaten Gunungkidul memastikan kuota Elpiji tiga kilogram (gas melon) cukup hingga jelang Idul Fitri 2015.
Kepala Seksi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindagkoptam ESDM Kabupaten Gunungkidul, Supriyadi pada Selasa (16/6/2015) menerangkan, pada Juni 2015, Kabupaten Gunungkidul mendapat tambahan kuota gas melon sebesar 8% lebih besar dibanding kuota harian. Saat ini, kuota harian gas melon untuk Gunungkidul sebanyak 9.520 tabung.
Adanya penambahan kuota ini merupakan kebiasaan yang rutin didapatkan oleh Gunungkidul ketika menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri atau hari raya lainnya. Jumlah tambahan kuota ini lebih banyak dibandingkan kuota pada Ramadan 2014 yang hanya sebesar 4%.
Ia menerangkan, adanya peningkatan persentase kuota tambahan gas melon disebabkan meningkatnya pengguna gas melon.