regional
Langganan

Sarihusada Konsentrasi di Pasar Lokal - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 21 Desember 2015 - 22:50 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Kebutuhan pemenuhan gizi di pasar lokal masih begitu besar.

 

Advertisement

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianregional.com, JOGJA—PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) masih berkonsentrasi ke pasar lokal. Kebutuhan pemenuhan gizi di pasar lokal masih begitu besar.

Public Relation Manager Sarihusada Endah Prasetioningtias mengatakan, Sarihusada menyasar masyarakat kalangan menengah ke bawah. Kebutuhan itu masih besar di Indonesia sehingga belum ada rencana untuk ekspansi ke luar negeri. “Tahun depan juga sepertinya belum karena kebutuhan di dalam negeri masih besar,” ujar dia kepada wartawan di Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) DIY, Jogja, Senin (21/12/2015).

Advertisement

Ia mengungkapkan, sebagai market leader dalam produk pemenuhan gizi masyarakat khususnya ibu dan anak, Sarihusada terus mencoba menjangkau masyarakat kelas menengah bawah. Pasalnya, kebutuhan gizi tidak hanya dibutuhkan oleh masyarakat kalangan atas.

“Kami memberikan edukasi pentingnya pemenuhan gizi seimbang. Untuk masyarakat kurang mampu, kami ada program sosial agar mereka bisa ikut merasakan,” ujar dia.

Program Sosial

Advertisement

Selain itu, Sarihusada juga menjalankan program sosial dengan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat terutama perempuan. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Program Bunda Mengajar di Kampung Badran, Jetis, Jogja. Program Bunda Mengajar ini merupakan bentuk kontribusi kepada masyarakat dan pemerintah Jogja. Tujuannya, untuk meningkatkan peran serta dan kapasitas keilmuan perempuan sebagai kader pembangunan masyarakat di wilayah tersebut.

Ia menjelaskan, program ini merupakan perluasan program Rumah Srikandi Badran yang merupakan program pemberdayaan masyarakat yang sudah berhasil membangun kemandirian masyarakat di wilayah RW 11 Badran. Salah bentuknya adalah memberikan modal untuk koperasi sejak beberapa tahun lalu. Adanya koperasi itu mampu memberikan bantuan berupa modal untuk para perempuan untuk mengembangkan usaha misalnya produksi batik.

“Asetnya tumbuh lumayan besar. Sampai saat ini sudah hampir Rp40 juta,” ujar dia.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Pasar Gizi Sarihusada
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif