by Irawan Sapto Adhi Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Senin, 4 Januari 2016 - 14:05 WIB
ESPOS.ID - Sampah berserakan di sekitar Lapangan Gulun, wilayah Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Minggu (3/1/2016). (Facebook-Heri)
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Heri mengunggah foto di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu (3/1/2016) pukul 07.09 WIB. Foto tersebut mempertontonkan sampah berserakan di Lapangan Gulun, wilayah Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim).
"Jika semua suka buang sampah bukan pada tempatnya bagaimana lingkungan kita.. Lap. Gulun," tulis Heri menyertai unggahan foto sampah Madiun. Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Senin (4/1/2016) pagi, foto keberadaan sampah di Lapangan Gulun yang diunggah Heri telah disukai 39 pengguna akun Facebook dan mendapat 14 komentar.
Sebagian besar komentar mengutarakan penyesalan adanya sampah yang berserakan di Lapangan Gulun. Pengguna akun Facebook Herimega Herga misalnya, mempertanyakan ketersediaan tempat sampah atau tong sampah di Lapangan Gulun.
"Tempat sampahnya udah ada sebenarnya mas?" tanya Herimega Herga di dalam komentar. Pertanyaan tersebut langsung ditanggapi Heri yang menyebut tong sampah sudah tersedia di Lapangan Gulun, tepatnya di pojok taman.
Pemilik akun Facebook Sukadi Supriyanti menganggap buang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Dia mengusulkan agar pemerintah menerapkan sistem denda bagi pembuang sampah sembarangan.
"Sering loh di negeri orang kena denda sekitar 1.500 [pembuang sampah sembarangan]. Kalau dilihat kasihan tapi itu untuk pelajaran mereka biar mereka mawas diri di negeri orang," usul Sukadi Supriyanti.
Butuh CCTV?
Pengguna akun Facebook Hesti Subiyana membenarkan Lapangan Gulun berubah menjadi kumuh. "Skitar 4 bln lalu olahraga di Gulun tmpatnya bersih.. Hanya ayunan utk anak2 bnyak yg rusak. Ada petugas kebersihan, bahkan bapaknya rela nungguin salah 1 gerombolan ibu2 yg masih makan.. Mungkin takut bungkusnya dibuang sembarangan, pas hr Kamis [31/12/2015] sore kmrin ke sana, ayunannya udah diperbaiki.. Tapi banyak bgt sampah," papar Hesto Subiyana.
Pemilik akun Facebook A-Ghost Harmoko mengusulkan pemerintah memasang CCTV di area publik untuk memantau kondisi lingkungan. "Alangkah baiknya setiap tempat publik dikasih CCTV sehingga bisa tau kondisi sekitar taman... Jd semisal ada masalah demikian kita bisa mendekati & memberikan pengertian kpd pelaku bahwa perbuatannya tdk baik utk lingkungan.. Klo perlu pelaku disekolahkan lagi," papar A-Ghost Harmoko.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
