by Brand Content - Espos.id Jateng - Sabtu, 21 September 2024 - 15:14 WIB
ESPOS.ID - Bupati Blora, Arief Rohman, membuka gelaran Blora Ekraf Fest 2024 di eks GNI, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Jumat (20/9/2024). Blora Ekraf Fest 2024 berlangsung selama dua hari hingga Sabtu (21/9/2024). (Istimewa)
Esposin, BLORA--Bupati Blora, Arief Rohman, berharap gelaran Blora Ekraf Fest 2024 yang dilaksanakan di eks GNI, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, mampu mempromosikan potensi ekonomi kreatif lokal Blora kepada khalayak luas.
Hal itu diungkapkan Bupati Arief saat membuka dan meresmikan event tersebut, Jumat (20/9/2024). Blora Ekraf Fest 2024 yang digelar Pemkab Blora melalui Dinporabudpar setempat akan berlangsung selama dua hari hingga Sabtu (21/9/2024).
Sejumlah produk yang ditampilkan dalam perhelatan tersebut di antaranya hasil kerajinan kayu, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), desain logo, fotografi dan sejumlah produk lokal Blora lainnya.
Ditandaskan Bupati Arief, dengan mengusung tema Blora Menuju Generasi Emas, diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia kreatif Blora, sekaligus mempromosikan potensi ekonomi kreatif yang kita miliki kepada khalayak luas.
Ditandaskan Bupati Arief, dengan mengusung tema Blora Menuju Generasi Emas, diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia kreatif Blora, sekaligus mempromosikan potensi ekonomi kreatif yang kita miliki kepada khalayak luas.
"Saya berharap Blora Ekraf Fest ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Blora untuk terus mendukung ekonomi kreatif dan membangkitkan potensi-potensi lokal yang ada," tandas Arief dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (21/9/2024).
"Tadi saya lihat ada sejumlah karya yang go international tentunya ini perlu dikembangkan dan terus didampingi," sambungnya.
"Kegiatan ini merupakan wadah yang sangat strategis untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dalam mempresentasikan karya-karyanya, serta sebagai ajang berbagi pengalaman dan inspirasi," ucapnya.
Sebagai informasi, saat ini Blora memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif yang dapat terus dikembangkan. Di antaranya seni pertunjukan, kuliner, kriya, dan fashion.
Dengan inovasi dan nilai tambah yang terus diciptakan, pihaknya optimistis sektor ini akan mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di pasar internasional.
Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi Blora Creative Space (BCS) sebagai komitmen memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Blora. (Istimewa)
Saat ini, lanjut Bupati, Kabupaten Blora telah memiliki Komite Ekonomi Kreatif yang nantinya akan memfasilitasi dan menjadi jembatan antara pelaku kreatif dan pemerintah.
"Keberadaan Blora Creative Space (BCS) juga menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen kita untuk memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Blora,'' jelasnya.
Dia berharap gedung BCS akan menjadi ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkarya, belajar, dan mengembangkan ide-ide kreatif yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku ekraf dan mendukung perekonomian daerah.
Terpisah, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Blora, Khoiruddin, mengatakan Blora Ekonomi Kreatif Festival 2024 sekaligus sebagai wadah untuk para generasi muda sebagai pelabuhan untuk mengekspresikan keterampilan mereka sekaligus saling berbagi pengalaman.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Blora atas support, motivasi, dorongan, sehingga kami bisa melaksanakan semua program yang telah disusun," ucapnya.
Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setyarso, menuturkan KEK adalah satu lembaga yang dibentuk oleh pemerintah untuk mengembangkan habitat ekosistem ekonomi kreatif yang berkolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Harapannya, lanjutd ia, akan lahir kreativitas dan inovasi dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Blora.
"Kami sudah memfasilitasi teman-teman harapan kami ketika tempat ini nyaman bisa lahir karya-karya lokal yang berkualitas internasional," jelasnya.