regional
Langganan

Salatiga Kemasukan Vaksin Astra Zeneca Juga - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Imam Yuda Saputra  - Espos.id Jateng  -  Senin, 19 April 2021 - 03:30 WIB

ESPOS.ID - Vaksin AstraZeneca. (ft.com)

Solopos.com, SALATIGA — Pemerintah Kota Salatiga menyatakan hingga saat ini belum pernah menerima vaksin Covid-19 jenis Astra Zeneca.  Seluruh vaksin yang telah diberikan Pemkot Salatiga kepada masyarakat sejak Februari lalu merupakan vaksin buatan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac.

Penggunaan vaksin Astra Zeneca saat ini memang tengah menuai polemik. Meskipun telah direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Otoritas Pengawas Obat Eropa (EMA), vaksin Astra Zeneca dikabarkan mengandung unsur yang tidak halal.

Advertisement

Selain itu, enam negara melaporkan adanya kasus pembekuan darah dari penggunaan vaksin Astra Zeneca. Keenam negara yang melaporkan kasus itu adalah Kanada, Denmark, Swedia, Belanda, Norwegia, dan Finlandia.

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

Sementara itu, di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih mengizinkan penggunaan vaksin buatan perusahaan asal Inggris itu.

Advertisement

Meski demikian, Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga, Prasit Al Hakim, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah memberikan vaksin jenis Astra Zeneca kepada masyarakat.

“Total vaksin Covid-19 yang sudah diterima Kota Salatiga hingga saat ini mencapai 25.960 dosis. Semuanya jenis Sinovac,” ujar Prasit kepada Semarangpos.comgrup Esposin, Minggu (18/4/2021).

Datang 16-17 April

Advertisement

Prasit menambahkan hingga saat ini Kota Salatiga belum mendapat lagi tambahan vaksin. Vaksin Covid-19 kali terakhir diterima Pemkot Salatiga adalah 9 April lalu, yakni 240 vial.

“Kalau dari hasil zoom meeting dengan Dinas Kesehatan [Dinkes] Provinsi Jateng, dikatakan kita akan terima vaksin lagi sekitar tanggal 16-17 April. Tapi, sampai saat ini belum,” tutur Prasit.

Prasit mengatakan total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Salatiga adalah 133.341 orang, termasuk bikinan Astra Zeneca itu. Mereka terdiri atas masyarakat umum dan pelaku ekonomi sebanyak 46.731 orang, masyarakat rentan 46.105 orang, tenaga kesehatan 2.825 orang, petugas publik 12.984 orang, dan kalangan lanjut usia (lansia) 24.786 orang.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif