by Yodie Hardiyan - Espos.id Jogja - Jumat, 12 Oktober 2012 - 09:31 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)
GUNUNGKIDUL—Rumah seorang bidan di Widoro Kulon, Desa Bunder, Kecamatan Patuk dibobol maling. Akibat peristiwa itu, emas dan uang tunai senilai total Rp 133 juta amblas.
Kepala Kepolisian Sektor Patuk Kompol Hari Triyana mengatakan kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.30. Diduga kuat pencuri masuk ke rumah melalui pintu garasi yang tidak terkunci. Pemilik rumah adalah seorang bidan bernama Endang Sulasih.
“Saat itu pemilik rumah di samping rumah sedang memberi makan ayam,” kata Kompol Hari di tempat kejadian perkara, Kamis (11/10/2012) sore. Menurutnya, saat itu pekerja rumah tangga juga sedang berada di luar rumah.
Pelaku pencurian yang diperkirakan hanya seorang itu lalu masuk ke kamar Endang. Kebetulan, pintu kamar tidak terkunci dan pintu almari yang terkunci. Kompol Hari mengatakan pencuri itu lalu membobol pintu almari menggunakan obeng.
Awalnya, kerugian diperkirakan hanya sekitar Rp 15 juta. Namun, setelah dihitung lagi, kerugian ternyata mencapai Rp 133 juta. “Yang hilang uang tunai Rp 8 juta dan perhiasan senilai Rp 125 juta. Totalnya Rp 133 juta,” katanya.
Emas itu terdiri dari 17 jenis perhiasan berupa kalung, gelang dan cincin. Kompol Hari mengatakan diduga kuat pelaku pencurian sudah melakukan pemetaan terlebih dulu sebelum melakukan aksinya.
Salah satu penghuni rumah, Iskandar, berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. “Tadi memang garasi dalam keadaan tidak dikunci,” katanya.