regional
Langganan

Ribuan Warga Bantul Tinggal di Daerah Rawan Longsor - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Endro Guntoro Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 16 Desember 2014 - 16:40 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi longsor (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianregional.com, BANTUL - Sekitar 7.000 jiwa warga Bantul tinggal di kawasan rawan bencana longsor yakni di kawasan perbukitan maupun lereng bukit.

Pemkab Bantul terus mendorong warga berada di wilayah beresiko dengan berbagai upaya dari mulai pemahaman, pelatihan dan program relokasi.

Advertisement

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dewanto mencatat 7.000 jiwa dari sekitar 1.700 kepala keluarga tersebar di enam kecamatan yang telah dilakukan kajian mendalam untuk mengetahui tingkat resiko bencana longsor.

"Dari kajian yang sudah kita lakukan ada 16 desa di enam kecamatan yang berada diwilayah rawan longsor," ujar Dewanto, Senin (15/12/2014).

Sebanyak16 desa berada di rawan longsor yakni di Kecamatan Piyungan meliputi Desa Srimartani, Srimulyo, Sitimulyo, Kecamatan Dlingo meliputi Desa Muntuk, Mangunan, Terong dan Jatimulyo, Kecamatan Pleret terdiri dari Desa Wonolelo, Imogiri, Girirejo, Karangtengah, Selopamioro, dan Sriharjo.

Advertisement

Sedangkan, Kecamatan Pundong satu desa Desa Seloharjo dan Kecamatan  Pajangan meliputi Desa Triwidadi, Guwosari, dan Sendangsari.

"Semua desa itu tingkat rawan longsornya berbeda-beda. Seperti yang selesai kami lakukan kajian di Pajangan ada sekitar 40 rumah di zona merah rawan longsor," ujar Dewanto.

Menyikapi ancaman bencana ini Pemkab telah melakukan berbagai langkah penanggulangan. Dari mulai sosialisasi hingga gladi lapang yang bertujuan memberikan informasi dan pemahaman secara terbuka bahwa wilayah yang mereka tempati termasuk rawan bencana longsor.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif