by Catur Dwi Janati - Espos.id Jogja - Senin, 9 September 2024 - 19:56 WIB
Esposin, SLEMAN – Seorang remaja berusia 15 tahun dikabarkan meninggal dunia saat terlibat dalam aksi tawuran di Seyegan, Kabupaten Sleman, pada Minggu (8/9/2024). Namun, informasi itu dibantah oleh pihak kepolisian. Polisi menyebut remaja itu meninggal dunia akibat kecelakaan dengan pengendara lain.
"Jadi kemarin itu meninggal bukan karena tawuran, meninggal itu karena kecelakaan lalu lintas. Saat ini ditangani oleh Satuan Lalu Litas Polresta Sleman," ujar Kapolresta Sleman, Kombes Pol. Yuswanto Ardi, Senin (9/9/2024).
Sejauh ini yang bisa dipastikan polisi, yakni korban bersama koleganya beriringan berkendara dengan tiga sepeda motor hendak mengejar sesuatu. Ketika ditanya apa yang mereka kejar, polisi belum mendapatkan jawaban yang jelas.
"Tawurannya sendiri belum jelas, karena mereka itu yang pasti yang fakta di lapangan, yang ada itu mereka berjalan beriringan tiga motor mengejar sesuatu. Kami enggak ngerti mereka ngejar apa," kata dia.
"Tawurannya sendiri belum jelas, karena mereka itu yang pasti yang fakta di lapangan, yang ada itu mereka berjalan beriringan tiga motor mengejar sesuatu. Kami enggak ngerti mereka ngejar apa," kata dia.
Selanjutnya, saat melakukan pengejaran ini salah satu sepeda motor oleng. Nahasnya saat terjatuh, korban A, 15, terlibat kecelakaan dengan pengendara yang melintas dari arah yang berlawanan.
"Hasil olah TKP seperti itu, [ketika] jatuh disikat sama kendaraan yang lain dari arah berlawanan. Meninggal, itu kalau fakta yang sudah terbukti seperti itu," terusnya.
Polisi akan berupaya mendalami dugaan tawuran ini dari para rekan yang berkendara beriringan. Salah satunya untuk mengetahui dengan siapa mereka terlibat kejar-kejaran.
"Dugaan tawuran nanti kami dalami dari teman-teman si korban yang meninggal dunia ini. Kamu sebenarnya ngejar siapa, apa maksudnya ngejar, kan gitu," ungkapnya.
Sehingga sejauh ini dari fakta dan olah TKP yang ada, korban dinyatakan meninggal dunia dikarenakan kecelakaan lalu lintas, murni kecelakaan.
"Murni kecelakaan lalu lintas. Karena ini saya perintahkan untuk ditangani oleh Unit Laka Lantas kemarin, sudah olah TKP," lanjutnya.
Sementara itu, pengendara motor yang terlibat kecelakaan dengan korban saat ini diperiksa sebagai saksi.
"Ya kita periksa sebagai saksi dulu, tapi hasil olah TKP seperti apa saya juga belum update dari Kasatlantas,” ujarnya.