Esposin, BANTUL – Seorang pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Projotamansari, Kabupaten Bantul, mengeluh karena harus membayar tagihan senilai Rp2,5 juta pada Agustus 2024. Keluhan pelanggan ini disampaikan di media sosial Twitter (X) dan kemudian viral.
Sebelumnya, akun X @ysstu11623 telah mengunggah terkait kebocoran air dan besaran tagihan yang harus dibayarkan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Demi Allah, ga ikhlas. Meres rakyat kecil!! Bayar PDAM biasa 60 ribu ini tiba 2 muncul tagihan 2,5 juta dicek ada kebocoran saluran pipa. Suruh buat keringanan jadi 1,3 juta. PDAM Bantul," tulis akun tersebut.
Terkait masalah itu, PDAM Tirta Projotamansari angkat bicara terkait viralnya keluhan pelanggan yang menyatakan harus membayar tagihan senilai Rp2,5 juta pada bulan Agustus 2024, karena adanya kebocoran saluran pipa di instalasi water meter PDAM di Guwosari.
PDAM mengaku kerusakan atau kebocoran pipa yang berada setelah meter air hingga instalasi dalam rumah merupakan tanggung jawab pelanggan.
Direktur Utama PDAM Tirta Projotamansari Bantul, Arinto Hendro Budiantoro, mengungkapkan jika pelanggan tersebut sejatinya telah datang ke kantor dan menanyakan perihal kebocoran saluran pipa di instalasi water meter.
Pihak PDAM pun telah menjelaskan jika persoalan kebocoran saluran pipa di instalasi water meter mutlak menjadi tanggung jawab pelanggan.
"Angka segitu merupakan akumulasi dari dua bulan [Juli dan Agustus]. Dan, itu murni kelalaian pelanggan," kata Arinto, Senin (9/9/2024).
Bahkan, kata Arinto, pihaknya telah memberikan diskon sebesar 50 persen ke pelanggan tersebut, untuk membayar tagihan tersebut. "Termasuk diangsur selama 13 kali. Ini kan luar biasa. Ini wujud kepedulian kami kepada pelanggan," imbuh Arinto.
Arinto juga mengungkapkan, jika personel dari PDAM juga telah mengecek langsung ke rumah pelanggan tersebut di Perum Dalem Guwosari, untuk memastikan jika ada kebocoran instalasi water meter yang ada di rumah pelanggan. Alhasil, dari pengecekan terlihat jika kebocoran jaringan di bawah keramik dalam rumah.
"Yang jelas prosedur telah kami lakukan," kata Arinto.
Pada kesempatan tersebut, Arinto juga meminta kepada para pelanggan jika ada kebocoran instalasi untuk segera menghubungi PDAM melalui WhatsApp 0813119957227 atau 0274 36724 agar petugas dari PDAM bergerak untuk membantu mengatasi kebocoran air dan masalah meteran air. "Nanti petugas akan segera membantu masalah tersebut," ucap Arinto.