by Holy Kartika N.s Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 7 Juli 2014 - 17:20 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO - Jelang pilpres kepolisian sektor Sentolo gelar razia kendaraan untuk mengantisipasi teror selama pemilu 9 Juli nanti digelar.
"Sebenarnya target kami dalam operasi ini adalah untuk meminimalisir pembawa benda-benda berbahaya seperti senjata api, senjata tajam hingga narkotika," ujar Kapolsek Sentolo Kompol Mulyono, Senin (7/7/2014).
Semua kendaraan bermotor dari sepeda motor, kendaraan roda empat hingga truk tidak luput dari pemeriksaan ini. Pada operasi yang digelar di depan kantor Polsek Sentolo di Jalan Jogja Purworejo ini polisi hanya mengamankan beberapa kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat hingga tindakan tilang kepada sejumlah pengemudi.
“Kami padatkan operasi kendaraan ini siang dan malam. Operasi ini sudah dimulai sejak hari Minggu malam hingga besok [hari ini]. Tujuannya karena anggota kami semua pada tanggal 8 hingga 10 akan focus mengamankan pemilu,” ujar Mulyono.
Operasi ini dilakukan untuk mengkondusifkan suasana menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014.
Pada operasi penertiban jelang pilpres ini petugas menindak pengendara sepeda motor yang tidak membawa surat-surat kelengkapan berkendara, seperti SIM dan STNK. Untuk penindakan SIM terjaring dua kasus, sedangkan untuk STNK sebanyak 28 kasus.
“Ada tiga kendaraan juga yang kami amankan. Kendaraan ini tidak dilengkapi dengan surat-surat, sehingga harus kami tahan sementara. Pemilik yang bersangkutan dapat mengambil dulu pelengkapan surat-surat kendaraannya, baru bisa mengambil kembali kendaraannya,” jelas Mulyono.