regional
Langganan

PENJUALAN TANAH PESISIR : Heboh, Warga Gunungkidul Terima Penjualan Tanah Pantai Rp1,5 Miliar - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by David Kurniawan Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 21 Oktober 2015 - 18:20 WIB

ESPOS.ID - Seorang warga berjalan di kawasan Pantai Jogan, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Selasa (20/10/2015). (Harian Jogja/David Kurniawan)

Penjualan tanah pesisir terjadi di Gunungkidul

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL- Informasi penjualan tanah di pesisir selatan Gunungkidul bikin heboh warga. Dua bulan lalu, seorang warga berhasil menjual tanahnya di kawasan Pantai Jogan dengan nilai Rp1,5 miliar.

Advertisement

Marto Dinomo membenarkan jika tanahnya seluas satu hektare di Pantai Jogan laku Rp1,5 miliar. Dia mengaku tidak tahu persis siapa yang membeli tanah itu, namun untuk menjual tanah tersebut melalui peran perantara yang tinggal di Kecamatan Tepus.

“Awalnya saya minta Rp2 miliar, tapi harga yang disetujui hanya Rp1,5 miliar,” ungkap kakek berusia 80 tahun ini, Selasa (20/10/2015).

Kabar terjualnya tanah milik Marto ini langsung menjadi perbincangan hangat warga sekitar. Bahkan ada rumor yang berkembang jika si makelar mendapatkan untung dua kali lipat, karena mampu menjualnya ke investor seharga Rp4,5 miliar.

Advertisement

“Kalau masalah itu, saya tidak tahu. Saat pembayaran, saya juga tidak tahu pembeli yang asli yang mana,” kata ayah lima anak ini.

Marto menambahkan, secara umum penjualan tanah di kawasan pantai bukan barang yang baru. Pasalnya sudah banyak warga yang menjual tanah ke pemilik modal.

“Kalau di Jogan, memang baru saya yang menjual. Tapi untuk kawasan di Wediombo sudah banyak dan harganya bervariasi mulai dari Rp500 juta hingga miliaran rupiah,” kata Marto dengan aksen Bahasa Jawa yang masih kental.

Advertisement

Terpisah, Kepala Desa Purwodadi, Tepus, Sucipto membenarkan adanya jual beli tanah di kawasan pesisir yang nilainya mencapai miliaran rupiah. Hanya saja, Cipto mengaku tidak ikut campur dengan masalah tersebut, karena praktik jual beli  tidak melalui pemerintahan desa.

“Saya hanya dengar dari warga saja. Katanya tanah di Pantai Jogan laku Rp1,5 miliar,” ungkap Cipto.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif