regional
Langganan

Pengunjung Pertama Borobudur pada 2023 Tanam Pohon Tejo dan Lepas Burung - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Jateng  -  Minggu, 1 Januari 2023 - 11:07 WIB

ESPOS.ID - Pengunjung pertama Candi Borobudur 2023 melepas burung merpati, Minggu (1/1/2023). (Antara/Heru Suyitno)

Esposin, MAGELANG--Pengunjung pertama Candi Borobudur 2023 baik wisatawan nusantara maupun mancanegara diberi kesempatan untuk menanam pohon tejo dan melepas burung merpati di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pantauan di Magelang, Minggu (1/1/2023), pengunjung pertama untuk wisatawan nusantara atas nama Dwi Wibowo bersama keluarga dan pengunjung pertama wisatawan mancanegara atas nama Derrick dan Yichen dari Amerika Serikat.

Advertisement

Derrick menyampaikan dirinya merasa terhormat untuk bisa menanam pohon di Borobudur dan menjadi harapan baik untuk ekologi di Indonesia.

"Ini pengalaman luar biasa untuk kami dengan penanaman pohon seperti ini, semoga akan menjadikan lebih baik lagi bagi Indonesia ke depan," kata dia.

Advertisement

"Ini pengalaman luar biasa untuk kami dengan penanaman pohon seperti ini, semoga akan menjadikan lebih baik lagi bagi Indonesia ke depan," kata dia.

General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi menyampaikan seperti tradisi yang sudah dilakukan TWC setiap awal tahun memberikan apresiasi kepada pengunjung pertama 2023.

"Apresiasi ini kami berikan kepada wisatawan nusantara maupun asing dengan memberikan kejutan dan penghormatan karena tamu adalah aset bagi kami untuk diberikan layanan sebaik-baiknya, khusus tamu pertama ini memang kami ingin memberikan suatu kejutan kepada mereka," kata dia.

Advertisement

Wisatawan dari Amerika itu merasa antusias apalagi ini dikaitkan isu lingkungan, ternyata di Borobudur juga ada kepedulian terhadap lingkungan.

"Green tourism kami harapkan bisa diimplementasikan, ada peranan dari wisatawan. Mereka kami beri kesempatan tanam pohon tejo," kata dia.

Selain menanam pohon, mereka juga mendapat kesempatan berinteraksi dengan gajah milik PT TWC dengan memberikan pakan gajah. Hal ini suatu kejutan dan belum tentu kesempatan ini diberikan di tempat lain.

Advertisement

"Kami juga berikan buku tentang Borobudur, Prambanan, dan Boko. Mereka juga dapat makan pagi di Manohara, karena mereka berangkat pagi belum sarapan maka tamu pertama kami berikan pelayanan dg makan pagi. Jadi totalitas dari masuk sampai keluar kami berikan pelayanan sebaik-baiknya," katanya.

Ia berharap dengan pencabutan PPKM, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur menjadi meningkat lagi.

"Saya kira ini menjadi harapan semua pihak, kebangkitan pariwisata yg sudah diawali pencabutan PPKM tentu masyarakat diberi kebebasan untuk bisa melakukan perjalanan wisata termasuk ke Candi Borobudur dan dampak yang kami rasakan tentu peningkatan wisatawan berkunjung," kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif