by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Kamis, 3 Oktober 2024 - 13:19 WIB
ESPOS.ID - Komisioner KPU Kota Salatiga Wahyu Budi Utomo (dua kanan) saat sosialisasi kampanye untuk Pilkada Salatiga beberapa waktu lalu. (Esposin/Hawin Alaina)
Esposin, SALATIGA – Antusias warga Kota Salatiga untuk ikut berpartisipasi menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada serentak 2024 cukup tinggi. Hal itu terbukti dari jumlah pendaftar yang melebihi kebutuhan KPU Kota Salatiga untuk bertugas di tiap-tiap TPS.
Komisioner KPU Kota Salatiga, Wahyu Budi Utomo, menyebut kebutuhan petugas KPPS secara keseluruhan ada 2.100 orang. Mereka akan bertugas di 300 tempat pemungutan suara (TPS) di empat kecamatan dan 23 kelurahan di Kota Salatiga.
“Antusias warga mendaftar sangat tinggi, sekarang jumlah pendaftar ada 2.370 orang, artinya sudah melebihi kuota yang dibutuhkan,” ungkap Wahyu kepada Esposin, Kamis (3/10/2024).
Saat ini proses pendaftaran KPPS sudah memasuki tahap tanggapan masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memastikan petugas KPPS tidak terafiliasi maupun menjadi tim sukses dari salah satu calon tertentu.
“Masukan tanggapan masyarakat sangat perlu, agar kami bisa memastikan petugas KPPS bersifat netral dan tidak menjadi bagian dari paslon tertentu,” kata Wahyu.
Tahap selanjutnya, kata Wahyu, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan akan melakukan sidang pleno untuk menentukan petugas KPPS yang sesuai dengan ketentuan atau lolos seleksi pada Sabtu-Senin (5-7/10/2024).
“Kemudian petugas KPPS sesuai jadwal akan ditetapkan pada 7 November 2024, juga sekaligus mereka akan bertugas hingga waktu pemungutan suara,” tandas Wahyu.
Diakuinya, pihaknya sangat mengapresiasi antusias warga Salatiga yang mendaftar sebagai anggota KPPS. Menurutnya, hal itu menjadi sinyal bagus bahwa masyarakat mulai perhatian terhadap Pilkada ini. Diharapkan, nantinya antusias itu juga berimbas pada tingkat partisipasi yang tinggi untuk Pilkada serentak 2024.