by Arif Fajar Setiadi - Espos.id Regional - Rabu, 15 April 2020 - 19:00 WIB
Pasien berinisial S, 43, yang berjenis kelamin pria itu tidak jujur dengan riwayat perjalannnya ketika diperiksa di RSUD dr R Soedjati Purwodadi. Dia sempat tidak menyebutkan riwayat perjalanannya dari Jakarta. Kisah S si pasien positif Covid-19 Grobogan yang tidak jujur itu bahkan sempat viral di grup Whatsapp.
“Hasil rapid test pertama negatif, namun untuk memastikan kondisi kesehatan 20 perawat yang sempat kontak dengan pasien S, mereka akan kembali menjalani rapid test, Kamis [16/4/2020),” tegas Bambang Pujiyanto.
Sesak Napas hingga Kematian, Ini Bahaya Racun Tikus Bila Dikonsumsi Manusia
Sesak Napas hingga Kematian, Ini Bahaya Racun Tikus Bila Dikonsumsi Manusia
Diberitakan Esposin sebelumnya, S kali pertama di periksa pada 30 Maret 2020 sepulang dari Jakarta. Namun, dia tidak menceritakan riwayat perjalanannya ke Jakarta, sehingga akhirnya dirawat di bangsal biasa di RSUD Purwodadi.
“Pasien S tidak berterus terang atau tidak jujur soal potensi terkena virus corona saat diperiksa pada Senin [30/3/2020]. Padahal ia baru saja pulang dari Jakarta. Sehingga S saat itu dirawat di bangsal biasa yakni ruang Nusa Indah RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi,” jelas Direktur RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Bambang Pujiyanto, saat jumpa pers bersama Bupati Grobogan, Sri Sumarni, di Pendapa Kabupaten Grobogan, Rabu (15/4/2020).
Sebelum pulang, pihak RSUD Purwodadi sudah menyampaikan jika pasien S tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama menunggu hasil uji swab.
Nia Ramadhani Dirampok, Diancam Pakai Parang
Berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan di laboratorium Jogja, ternyata pasien S asal Grobogan itu dinyatakan positif Covid-19. Dia pun dijemput petugas dari RSUD Purwodadi untuk kembali diisolasi.
“Tadi pagi, Rabu [15/4/2020] kami diberi tahu dari laboratorium di Jogja, hasil uji swab pasien S positif Covid-19. Sehingga sesuai arahan Bupati Grobogan dan gugus tugas, petugas dari RSUD Purwodadi langsung menjemput pria berusia 43 tahun tersebut untuk dirawat di ruang isolasi,” ujar Bambang Pujiyanto.
Pakar Epidemiologi UI: Kasus Corona di Indonesia Muncul Sejak Januari 2020
Dengan penambahan ini maka pasien positif Covid-19 di Grobogan menjadi tiga orang. Sementara jumlah PDP sementara 60 orang.
“Dengan penambahan pasien positif corona jumlah pasien pengidap Covid-19 di Kabupaten Grobogan menjadi tiga orang. Sedang jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 189 orang, selesai ODP 96 orang, kemudian total pasien dalam pengawasan (PDP) 60 orang, sembuh PDP 46 orang,” jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni.