by Chelin Indra Sushmita - Espos.id Jateng - Selasa, 11 Januari 2022 - 14:53 WIB
Esposin, KEBUMEN — Pantai Menganti di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merupakan surga tersembunyi. Pantai berpasir putih, laut biru, batu karang yang berdiri kokoh dan dibentengi bukit hijau merupakan panorama indah yang membuatnya dijuluki sebagai New Zealand-nya Indonesia.
Objek wisata yang terletak sekitar 40 km ke arah selatan dari pusat Kota Kebumen itu berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Bagian tepi pantai ini dibatasi batu karang yang biasa dihempas ombak besar. Jadi, jangan harap bisa berenang di wilayah tersebut jika tidak ingin terseret ombak.
Baca juga: Inilah Wujud Dasar Fondasi Pulau Jawa
Di balik keindahannya, Pantai Menganti Kebumen menyimpan pengetahuan tentang sejarah terbentuknya Pulau Jawa. Berdasarkan hasil penelitian yang dikutip Esposin, Selasa (11/1/2022), kawasan pantai ini dulunya adalah gunung api purba.
Tempat itu merupakan salah satu dari 41 geosite di kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Dikutip dari laman resmi Geopark Karangsambung Kebumen, Selasa (11/1/2022), Tanjung Karang Bata adalah spot yang sering diburu wisatawan untuk mengkesplorasi Pantai Menganti.
Baca juga: Jejak Gunung Api Purba Berusia 35 Tahun di Kebumen & Asale Pulau Jawa
Para ahli geologi menduga bahwa aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa berasal dari letusan gunung api purba yang salah satu jejaknya dapat ditemui di Pantai Menganti, Kebumen.
"Jenis batuan yang ada di Geosite Tanjung Karang Bata, Pantai Menganti dan sekitarnya memang berbeda dengan jenis batuan yang dapat kita temui di kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong bagian utara, seperti di Kecamatan Karangsambung dan Sadang yang merupakan jenis batuan yang terdapat di laut dalam," jelas Kristiawan.
Baca juga: Inilah Batu Tertua di Jawa, Fondasi Pulau Jawa
Batuan yang ada di Pantai Menganti Kebumen dan sekitarnya merupakan batuan gunung api lava basalt atau batuan hasil erupsi gunung api purba bawah laut yang diduga berumur oligosen-miosen atau sekitar 35-25 juta tahun yang lalu. Kawasan tersebut merupakan cikal bakal permulaan dari aktivitas gunung api di selatan Pulau Jawa yang kemudian tertutup oleh batuan karbonat berupa batu gamping.
"Jenis batuan yang ada di Geopark Karangsambung-Karangbolong bagian selatan, yakni di Kecamatan Ayah dan sekitarnya banyak merncerminkan jenis batuan kapur yang identik dengan laut dangkal," terangnya.