regional
Langganan

Nelayan Samas Ancam Demo Besar-besaran - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 10 Januari 2012 - 16:26 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

BANTUL—Jika kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi dilaksanakan April mendatang, nelayan di Pantai Samas berniat melakukan aksi demonstrasi besar-besaran.

“Kami akan koordinasi juga dengan seluruh nelayan di wilayah Bantul,” tegas Mugiran, salah satu nelayan Pantai Samas, Srigading, Sanden kepada Harian Jogja, Selasa (10/1).

Advertisement

Dengan pembatasan BBM bersubsidi, lanjut dia, pengepul atau pengecer bensin dapat dipastikan tidak bisa lagi membeli bensin menggunakan jerigen di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).

Padahal, nelayan di Pantai Samas, Kuwaru, hingga Depok selama ini hanya mengandalkan bensin campur dari pengecer yang berada di sekitar tempat pelelangan ikan (TPI).

Advertisement

Untuk perahu tempel yang bermesin 2 tak, sekali berlayar membutuhkan bensin campur oli samping sekitar 15 hingga 20 liter. Bensin campur di pengecer harganya Rp6.000 per liter.

Jika pengecer tidak beroperasi, otomatis nelayan harus membeli bensin langsung ke SPBU. SPBU yang terdekat dari Pantai Samas ada di Cengkiran, Kecamatan Pandak. Jaraknya sekitar 15 kilometer.

“Kalau pengecer yang sudah mengantongi surat resmi saja tidak boleh beli bensin dengan jerigen, apalagi nelayan. Masak setiap hari kami harus menggotong mesin kapal ke SPBU,” ujar Mugari.

Advertisement

Sedangkan untuk pembangunan SPBU di sekitar TPI, menurut Mugari hal itu tidak mungkin dilakukan. Sebab, nelayan juga tidak bisa terus melaut selama satu tahun penuh. Musim melaut nelayan biasanya di antara September hingga Juli.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Demo DIY Samas Nelayan BBM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif