by Arif Fajar Setiadi - Espos.id Regional - Rabu, 15 Juli 2020 - 16:19 WIB
Selain tiga anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia kena Covid-19, ada satu lagi pasien positif. Yakni asisten rumah tangga dari tenaga kesehatan tersebut yang juga terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Dengan demikian total ada tambahan empat pasien corona di Grobogan. Tiga di antaranya adalah anak nakes Grobogan yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.
“Ada tambahan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga di antaranya merupakan anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia. Sedang satunya asisten rumah tangganya,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih, Rabu (15/7/2020).
Rumah Giman di Ngawi yang Digeser Makhluk Gaib Punya Kamar di Bawah Tanah, Ini Penampakannya
Keempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berdasar hasil uji swab yang diterima dinas terkait dan Gugus Tugas. Mereka, lanjut Endang, berasal dari Kecamatan Tawangharjo.
Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo, mengatakan pihaknya langsung melakukan penelusuran kontak erat pasien. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan rapid test.
“Kemudian dilakukan rapid test, ketika hasilnya reaktif ditindaklanjuti dengan uji swab. Hasilnya empat orang yang kontak erat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Slamet.
Tiga anak dari nakes Grobogan yang meninggal karena Covid-19 itu adalah Ov M, 14, Ob M, 8, dan Oi M, 11. Sedang satu orang pasien positif lainnya, adalah Ny S, 52, dari Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo.
Tinggal Sendirian, Jarak Rumah Mak Keti dengan Puncak Merapi Cuma 5 Km
Kasus positif Covid-19 di Grobogan paling banyak berada di Kecamatan Toroh yang saat ini totalnya ada 33 kasus. Diikuti Kecamatan Purwodadi 19 kasus, Gubug 17 kasus, Karangrayung 17 kasus, dan Tegowanu 16 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Penawangan 14 kasus, Godong 10 kasus, Tawangharjo 13 kasus, Grobogan 8 kasus, Pulokulon 7 kasus, dan Brati, 6 kasus. Lalu ada Kecamatan Tanggungharjo 7, Kedungjati 3 kasus, Wirosari 3 kasus, Ngaringan 4 kasus, Geyer 3 kasus, Kradenan 1 kasus, dan Gabus 1 kasus.
“Ada satu kecamatan yang sampai saat ini masih nihil kasus positif Covid-19. Yakni, Kecamatan Klambu,” imbuh Endang.