by Holy Kartika N.s Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 23 Mei 2017 - 17:55 WIB
Harianregional.com, JOGJA-Kebutuhan bahan bakar gas untuk rumah tangga di bulan Ramadan selalu mengalami peningkatan. Guna mengantisipasi peningkatan gas LPG, Pertamina telah menyiapkan tambahan gas LPG untuk produk Public Service Obligation (PSO) maupun Non PSO dengan rata-rata kenaikan 5% sampai 10%.
"Jelas akan ada tambahan stok gas LPG di bulan puasa karena adanya kenaikan permintaan kebutuhan," ujar Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Siswanto kepada Harianregional.com, Senin (22/5/2017).
Siswanto mengatakan pada momen Ramadan tahun lalu, kenaikan permintaan gas LPG, khususnya tabung gas tiga kilogram, naik signifikan. Dia memaparkan kenaikan sekitar 6% sampai 8% per hari dibandingkan hari biasa. Sedangkan, saat ini pasokan gas di wilayah DIY mencapai 104.000 tabung per hari.
"Kemungkinan kenaikkannya tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya," ungkap Siswanto.
Pada dasarnya, kata Siswanto, beberapa waktu lalu juga ada penambahan menjadi sekitar 109.000 sampai 110.000 tabung. Tambahan suplai tersebut tidak langsung disalurkan, tetapi disimpan. Siswanto mengungkapkan tambahan yang disimpan tersebut akan disalurkan saat acara-acara hari besar, seperti Ramadan dan Lebaran.
"Tujuannya untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan gas LPG di masyarakat," jelas Siswanto.