regional
Langganan

Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Truk di Madiun, Diduga Korban Pembunuhan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Jalil  - Espos.id Jatim  -  Rabu, 17 Juli 2024 - 23:53 WIB

ESPOS.ID - Polisi saat mengevakuasi korban dari dalam truk di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) petang. (Istimewa)

Esposin, MADIUN – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truk yang terkunci di Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024) petang. Saat pintu truk tersebut dibuka, mayat tersebut sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Truk tersebut parkir di halaman warung makan di Desa Bajulan sudah dua hari ini.

Advertisement

Seorang saksi, Angga Saputra, mengatakan truk tersebut telah terparkir selama dua hari ini atau terparkir sejak Selasa (16/7/2024) pagi. Sebelumnya, ia sempat curiga dengan bau menyengat yang keluar dari truk.

Saat dicek, Angga mengaku kaget karena menemukan sesosok pria yang telah meninggal dunia di dekat kursi penumpang.

Advertisement

Saat dicek, Angga mengaku kaget karena menemukan sesosok pria yang telah meninggal dunia di dekat kursi penumpang.

“Pas saya cek, ternyata ada mayat di dalam truk,” kata dia kepada wartawan.

Atas laporan ini, Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra, mengatakan pihaknya bersama tim Inafis langsung melakukan evakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Proses evakuasi mayat membutuhkan waktu cukup lama karena menunggu tukang kunci untuk membuka pintu truk.

Advertisement

Truk yang dikemudikan korban ini sebelumnya mengangkut rongsok besi dan tembaga dari Yogyakarta dan akan dikirim ke Porong, Sidoarjo.

“Pengemudi truk itu meninggal lebih dari 24 jam,” kata dia.

Dia menduga pria malang tersebut merupakan korban perampokan yang disertai dengan pembunuhan. Hal ini karena petugas menemukan kondisi penutup bak truk telah terbuka dan sebagian barang telah hilang.

Advertisement

Meski demikian, untuk memastikan sebab kematian korban, polisi masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RSUD dr Soedono Madiun.

“Kami juga sudah mempunyai rekaman CCTV di lokasi, ini jadi petunjuk dalam mengungkap kasus ini,” ujar dia.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif