by Galih Eko Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 11 Agustus 2017 - 21:01 WIB
Harianregional.com, JOGJA—Sendratari Ramayana merupakan salah satu daya tarik wisata di Jogja yang mengisahkan tentang cinta sejati Rama dan Shinta.
Salah satu venue untuk menyaksikan sendratari ini adalah Purawisata Amphitheater, Mandira Baruga (Kompleks Purawisata) Jogja. Ramayana Ballet Purawisata menyajikan pertunjukan spektakuler, ditampilkan setiap malam sejak tahun 1976 dan telah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2001 karena telah secara konsisten menjaga nilai luhur dengan menampilkan pertunjukan budaya selama 41 tahun terus-menerus.
Pada 10 Agustus 2017 telah digelar rentetan acara ulang tahun Sendratari Ramayana Purawisata yang ke-41 tahun. Acara dimulai dengan pameran dan workshop dari beberapa sanggar seni dan kerajinan di Jogja seperti membatik oleh Batik Indah Raradjanggrang, Boneka Kaos Kaki oleh Nay Gadabra, Pembuatan Dolanan Anak oleh Kampung Dolanan Pandes, show dari Komunitas Seruling Bambu.
Setelah pembukaan dengan Tari Golek dilanjutkan sambutan dari Direktur Utama Mandira Baruga Dr.dr. Ulla Nuchrawaty, MM, ditampilkan pula berbagai pertunjukan seni diantaranya fashion show oleh Lanny Amborowati dan SHRUTI by Trifena Dessy, Lightning Poi dan ditutup dengan menyaksikan persembahan spesial ulang tahun The Magnificent Ramayana Ballet Purawisata ke-41.
Pada acara ini, hadir sekitar 300 tamu undangan dari Instansi Pemerintah, rekan-rekan dari biro perjalanan wisata, praktisi dan akademisi dari beberapa kampus di Jogja, rekan-rekan hotel anggota Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Jogja, media massa, seniman dan lainnya.
Pada ulang tahun kali ini Mandira Baruga membuat sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini Mandira Baruga menggandeng pelaku seni budaya dan para pelaku pariwisata untuk bersinergi bersama sehingga mampu memberikan yang terbaik bagi perkembangan seni, budaya dan pariwisata di Jogja.