by Jibi Harian Jogja Dtc - Espos.id Jogja - Selasa, 17 September 2013 - 17:14 WIB
Harian Jogja.com, JOGJA—Sekelompok orang tak dikenal yang mengenakan cadar merusak makam cucu Sri Sultan HB VI, Kyai Ageng Prawiro Purbo, Senin (16/9/2013) malam.
Massa mendatangi makam yang berlokasi di Jalan Kusumanegara, tepatnya di Dusun Taunan, Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, sekitar pukul 22.30 WIB.
Dalam aksinya, para pelaku yang berjumlah sekitar 30 orang menghancurkan batu nisan dan beberapa perabotan seperti kendi, payung dan beberapa perabotan lain yang ada di dalam makam.
Para pelaku juga mencoret-coret dinding makan dengan cat semprot, dan menuliskan kalimat, "Haram Syirik."
Penjaga makam, Abu Diran, 73, saat ditemui wartawan Selasa (17/9/2013) siang menjelaskan, orang-orang bercadar dan berpakaian serta hitam datang sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka langsung masuk dan merusak nisan serta beberapa perabotan yang ada di dalam. "Mereka sekitar setengah jam melakukan perusakan, kemudian pergi. Ada yang bilang ke saya, Jangan nyembah kijing," kata Abu di lokasi perusakan.
Pengelola kegiatan makam, Wibbie Maharddika mengatakan, karena makam itu merupakan aset Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, pengelola langsung melaporkan kejadian itu ke Keraton.
Menurut Wibbie, banyak warga yang berziarah di makam ini untuk mendoakan Kyai Ageng Prawiro Purbo. Sebnulan sekali di makam itu juga digelar doa bersama tepat saat hari kelahiran Kyai Ageng Prawiro Purbo.
Kyai Ageng Prawiro Purbo merupakan putra GBPH Suryo Metaram bin Sultan HB VI yang meninggal pada 1933. Kyai Ageng Prawiro Purbo dikenal sebagai sosok bangsawan yang dekat dengan rakyat.