regional
Langganan

Lebaran Usai, Angkutan Barang Mulai Ramai Melintas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Holy Kartika N.s Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 5 Agustus 2014 - 18:22 WIB

ESPOS.ID - Angkutan barang melintas di Jalan Nasional yang berada di kawasan Dudukan KM 19, Desa Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Harianregional.com, KULONPROGO- Arus lalu lintas di hari terakhir masa angkutan Lebaran mulai berangsur turun. Sejumlah ruas jalan utama yang dilalui pemudik mulai lengang dan armada angkutan barang mulai memasuki wilayah Kulonprogo.

Dari pantauan Harianregional.com, Selasa (5/8/2014) arus lalu lintas mulai tampak lengan dan lancar. Kendaraan pemudik baik roda dua maupun roda empat mulai berkurang.

Advertisement

Hal tampak berbeda dengan kondisi arus lalu lintas pada H+5 hingga H+6. Di mana kondisi jalan masih cukup ramai dengan para pemudik yang hendak kembali ke kota asal.

Seperti yang tampak di Jalan Nasional yang berlokasi di kawasan Dudukan KM 19, Desa Sukoreno, Sentolo. Di ruas jalur yang merupakan salah satu titik rawan kecelakaan ini tampak deretan armada angkutan barang yang didominasi truk-truk besar.

Kasi Angkutan Bidang Angkutan, Terminal dan Parkiran (ATP) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kulonprogo Sugiyono mengatakan mulai Senin (4/8/2014) arus lalu lintas mulai mengalami penurunan.

Advertisement

Seiring dengan menurunnya jumlah kendaraan pribadi, armada angkutan barang sudah banyak yang mulai memasuki kawasan Jalan Nasional.

Sejak sejak H+4, sejumlah kendaraan angkutan barang mulai melintasi Jalan Nasional. Kebanyakan kendaraan angkutan berat ini datang dari arah timur dengan tujuan Jakarta dan Jawa Barat. Bila dibandingkan dengan kondisi normal, saat ini 60% kendaraan yang melintas adalah armada angkutan barang.

“Kebanyakan armada angkutan yang panjang-panjang, seperti truk gandeng dan truk tronton. Sedangkan kendaraan pribadi  hanya tampak sedikit itu juga hanya sekedar pengunjung dan bukan pemudik,” jelas Sugiyono.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif