by Holly Kartika N.s Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 13 Juli 2015 - 01:20 WIB
Lebaran 2015 mendatang, gas elpiji di Kulonprogo dipastikan cukup
Harianregional.com, KULONPROGO- Alokasi gas elpiji ukuran tiga kilogram ditambah 10% untuk menyambut Lebaran. Pemkab Kulonprogo memastikan ketersediaan gas elpiji akan aman.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (DiaperindagESDM) Kulonprogo Niken Probo Laras mengatakan, alokasi gas elpiji tiga kilogram untuk menghadapi Lebaran mulai ditingkatkan. Pada bulan Juni, alokasi gas ditingkatkan 10%.
"Sedangkan di bulan Juli kembali ditingkatkan sepuluh persen lagi untuk menghadapi Lebaran," ujar Niken, baru-baru ini.
Niken mengatakan, tambahan kuota gas pada bulan ini sekitar 23.000 tabung. Bahkan, tidak hanya kuota gas melon yang ditambah. Alokasi gas elpiji tabung 12 kilogram juga ditambah 5% yakni kurang lebih sebanyak 163.936 tabung.
Selain itu, di tingkat pangkalan juga disediakan produk substitusi yakni Bright Gas. Niken menambahkan, ketersediaan produk tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Lebih lanjut Niken mengatakan, pada hari H Lebaran kemungkinan sejumlah pangkalan gas akan tutup atau libur. Mengantipasi hal itu, pihaknya meminta kepada SPBU dan toko modern yang buka 24 jam agar dapat mengoptimalkan ketersediaan stok elpiji.
"Upaya tersebut dilakukan agar saat lebaran, masyarakat tidak kesulitan saat membeli elpiji untuk keperluan memasak di momen itu," jelas Niken.
Niken mengungkapkan, jumlah pangkalan elpiji di Kulonprogo mencapai 231 pangkalan. Adapun jumlah agen yang memasok ada lima agen. Di antaranya, PT Putra Pertama Jaya, CV Achmad Zein Kadir, PT Kerja Patra Mandiri, PT Bummy Harapan Umat, dan PT Telaga Madu.
Sebelumnya, Kasi Energi Minyak dan Gas Disperindag ESDM Kulonprogo Idhiar Nugroho mengatakan, kebutuhan gas rumah tangga dipastikan akan mengalami kenaikan. Maka, sejak Juni penambahan stok mulai dilakukan untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar tersebut.
Jika di hari biasa alokasi gas elpiji tiga kilogram sebanyak 230.097 tabung. Maka, pada ramadan lalu penambahan sekitar sepuluh persen menjadi kurang lebih 253.097 tabung.
"Dari jumlah tersebut, guna menghadapi Lebaran ditambah lagi sepuluh persen," jelas Idhiar.