by Rahmat Wibisono - Espos.id Regional - Minggu, 16 Februari 2020 - 04:20 WIB
Kantor Samsat Semarang III menjadi saksi kecelakaan dump truck atau truk jungkit dan mobil boks di Simpang Hanoman itu, Jumat. Kecelakaan yang melibatkan truk berpelat nomor H 1861 GG dari arah barat itu diduga dipicu malfungsi alias rem blong.
Karena terus melaju, truk menghantam mobil boks dengan pelat nomor H 1985 DQ yang berada di depannya sehingga oleng menimpa sebuah sepeda motor. Beruntung, pengendara motor selamat.
Mereka resah lantaran kerapnya terjadi kercelakaan di Simpang Hanoman ini seakan tidak terihitung lagi jumlahnya. Jalan yang menurun membuat kawasan ini rawan kecelakaan.
"Ya Allah… baru saja ada berita rencana perbaikan jalan di Hanoman... angka kecelakaan 8 tiap bulannya... semoga tidak kenapa-kenapa,” tulis @ajihamikalfabanksmg di kolom komentar.
Tak sedikit pula warganet yang menulis komentar dengan menandai akun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Semarang Hendar Prihadi. Seperti pemilik akun @irsya_fajar_kurniawan.
"Sudah berapa kali Pak? Tolong ditindak lanjuti jalur Hanoman @dishubkotasmg @ganjar_pranowo @hendrarprihadi @polres_semarang, sebelum mendekati Lebaran, Pak #cumansaran,” tulisnya seperti yang terpantau Semarangpos.com, Sabtu (15/2/2020).
AdvertisementView this post on Instagram Advertisement AdvertisementA post shared by Info Kejadian Semarang (@infokejadiansemarang) on
Dishub Kota Semarang pun langsung menanggapi komentar tersebut. Dalam balasannya @dishubkotasmg menjelaskan bahwa Dishub bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan penyesuaian elevasi Jl. Siliwangi atau kerap disebut Simpangan Hanoman.
Pemasangan rambu peringatan, pita kejut, lampu flashing, serta membatasi truk dengan kelebihan beban juga sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang ini. Sayang sekali belum ada unggahan rekaman CCTV yang mengabadikan kejadian tersebut. (Dhina Cantya/Semarangpos.com)
KLIK