by M98 Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 25 Oktober 2017 - 18:20 WIB
ESPOS.ID - Para penari berfoto bersama panitia acara Gelar Budaya Rakyat Mangubagyo Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Pakualaman, Rabu (25/10/207). (Santi Afdilah/Harian Jogja)
Harianregional.com, JOGJA- Rabu (25/10/2017) setelah pekan lalu diselenggarakan di pagelaran kraton Jogja, rangkaian acara Gelar Budaya Rakyat Mangayubagyo memperingati Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY kini digelar di Kagungan dalem Alun-alun Sewandana Kadipaten Pakualaman Yogyakarta.
Gelar Budaya Rakyat ini akan diikuti oleh 180 seniman dari 5 Kabupaten kota di Jogja. Salah satunya dengan menampilkan juara pertama festival Jathilan se Kabupaten Gunungkidul tahun 2017, yakni kelompok Jathilan Turangga Jati.
Dilanjutkan oleh kesenian berikutnya yakni tarian angguk Mitra Sejati dari Desa Jatimulyo Kulonprogo. Lalu hiburan selanjutnya akan menampilkan seni tradisi gejog lesung dari Candran Imogiri Bantul, disusul kesenian Bekda Kuda Wirama dari Tampungan Berbah Sleman dan Ketoprak Ongkek dari Kota Jogja.
Puncaknya akan ditampilkan pentas Wayang Kulit semalam suntuk bersama dalang muda Jogja, Ki Catur Benyek Kuncoro dengan lakon "Jumenengan Pringgodani".
"Dengan menampilkan kesenian dari masing-masing kabupaten kota kita harapkan masyarakat itu lebih mengenal kekayaan seni budaya di DIY. Mungkin mereka belum pernah melihat angguk itu seperti apa, reog seperti apa," kata Widihasto Wasana Putra selaku koordinator acara gelar budaya tersebut.
Pihaknya berharap apresiasi seni masyarakat akan bertambah dengan diselenggarakannya Gelar Budaya Rakyat Mangubagyo Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY tersebut.
Kegiatan ini diharapkan mempererat hubungan relasi antara masyarakat dan kadipten Pakualaman pada khususnya. Serta masyarakat lebih dapat mencintai budaya dan keseniannya.