regional
Langganan

KENAIKAN TARIF LISTRIK : Masih Lebih Besar Pengaruh Kenaikan Harga Beras terhadap Inflasi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Jumat, 26 Desember 2014 - 20:50 WIB

ESPOS.ID - Petugas sedang melakukan perawatan jaringan listrik di Jakarta belum lama ini. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap akan menaikkan tarif tenaga listrik (TTL) rata-rata sebesar 15% sepanjang tahun ini, meskipun sempat mengakibatkan penurunan konsumsi listrik pada Januari 2013. (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) bakal memengaruhi tingkat inflasi. Namun pengaruhnya tidak sebesar jika harga beras naik. 

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG - Pengaruh Tarif Dasar Listrik (TDL) terhadap inflasi tidak sebesar yang ditimbulkan oleh kenaikan harga beras, kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari.

"Jika melihat pada hasil survei BPS pada bulan-bulan sebelumnya, memang TDL ini berpengaruh terhadap inflasi tetapi tetap lebih kecil dibandingkan jika harga beras yang naik," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (26/12/2014).

Mengenai rencana Pemerintah terkait kenaikan TDL pada 1 Januari mendatang, pihaknya memastikan kebijakan tersebut tetap akan berpengaruh terhadap inflasi pada bulan Februari.

Advertisement

"Jika TDL jadi dinaikkan maka mau tidak mau akan berpengaruh terhadap inflasi, tetapi kami tidak bisa memprediksi berapa besar kenaikannya," katanya.

Di sisi lain, pihaknya berharap agar pada bulan Januari dan Februari tingkat intensitas hujan masih dalam batas wajar sehingga tidak memengaruhi pola tanam sejumlah komoditas salah satunya cabai merah.

"Jika pola tanam berlangsung normal maka potensi jumlah produksi juga semakin besar, dengan demikian harga akan turun dan tingkat inflasi bisa lebih dikendalikan," katanya.

Advertisement

Diakuinya, hingga saat ini harga cabai merah masih menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi sehingga jika pada Januari mendatang harga komoditas tersebut belum juga turun maka berpotensi menambah tingginya inflasi pada bulan Februari.

"Secara keseluruhan memang sampai saat ini sejumlah komoditas masih mengalami kenaikan harga mengingat pada akhir tahun ini harga tingkat konsumsi masyarakat lebih tinggi dibandingkan pada hari normal," katanya.

Meski demikian, pihaknya berharap agar Pemerintah terus memastikan kelancaran distribusi semua produk sehingga harga tetap bisa dikendalikan. Menurutnya, jika harga bisa dikendalikan maka inflasi tetap terjaga.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif