regional
Langganan

Jumlah Angkatan Kerja di DIY Turun 20%, Diduga Ini Penyebabnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Senin, 12 Maret 2018 - 22:56 WIB

ESPOS.ID - Pencari kerja memadati area job fair atau bursa kerja yang digelar Pemkab Klaten di Gedung Sunan Pandanaran, Selasa (18/10/2016). Sebanyak 9.161 lowongan kerja ditawarkan selama bursa kerja yang digelar hingga Rabu (19/10/2016) itu. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Angkatan kerja di wilayah DIY setiap tahun turun sekitar 20%

 

Haranregional.com, SLEMAN- Angkatan kerja di wilayah DIY setiap tahun turun sekitar 20%. Program KB dan calon pekerja yang pilih-pilih diklaim sebagai penyebabnya.

Advertisement

Ketua Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (Hillsi) DPD DIY Nurul Imam mengatakan, rata-rata peserta yang mengikuti kurus di LPK di DIY berasal dari luar DIY.

Saat ini untuk satu LPK rata-rata hanya menerima sekitar 60 calon tenaga kerja saja. "Tiap tahun ada penurunan jumlah peserta sekitar 20 persen. Salah satunya disebabkan program KB," katanya kepada Harianregional.com, Senin (12/3/2018).

Selain suksesnya program KB, kata Imam, keberadaan jurusan vokasi di beberapa perguruan tinggi juga turut menurunkan minat peserta untuk mengikuti pelatihan di LPK.

Advertisement

Begitu juga dengan ketersediaan lapangan kerja di DIY dinilai masih sedikit. Persoalan itu terjadi karena DIY tidak banyak memiliki industri berskala besar. "Makanya agar LPK bertahan dan mendapatkan banyak peserta, kami lebih banyak melakukan promosi ke luar DIY," jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Bursa Kerja DIY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif