by Yesaya Wisnu - Espos.id Jateng - Jumat, 18 Maret 2022 - 15:38 WIB
Esposin, JEPARA — Jepara Ourland Park atau J.O.P adalah taman wisata terpadu di Jawa Tengah yang berlokasi di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Dikenal juga dengan sebutan Jateng Park 1, taman wisata ini dikembangkan oleh seorang pengusaha properti bernama H. Ahmad Turmudzi.
Dihimpun dari Wikipedia, Jumat (18/3/2022), taman wisata ini berdiri di atas lahan 11 hektar (Ha) dan terlihat sangat megah di pinggir Pantai Mororejo. Konsep dari taman wisata ini mengambil tema budaya Timur-Tengah, Eropa dan India sehingga siapapun yang berkunjung di J.O.P ini akan merasakan sensasi suasana dari 3 region dunia tersebut.
Taman wisata ini dibangun pada 2014 silam dan selesai pada 2016. Kemudian, tepatnya pada 10 April 2016, taman wisata ini dibuka dengan nama Jepara Ocean Park. Nama ini disematkan karena destinasi taman wisata ini memberikan suasana bahari berupa wahana waterpark serta lokasinya yang dekat dengan pantai.
Baca juga: Jadi Penganan Khas, Ini Asal Usul Jenang Kudus
Untuk wahana air, ada dua kategori yang bisa dinikmati, di antaranya; ada waterpark yang menyuguhkan hiburan air, seperti ember byur, spiral slide, wave slide, senior slide, olympic swimming pool dan masih banyak lagi. Kemudian ada Water Sport, wahana ini tentunya diperuntukan bukan untuk anak-anak melainkan orang dewasa. Yang termasuk dalam wahana ini di antaranya ada jetski, banana boat dan boat.
Kemudian ada juga kategori wahana di luar hibunran air, seperti outbond, yang terdiri dari; paint ball, flying fox, jembatan tali, jembatan goyang, tebing panjang, dan game labirin. Kemudian ada kategori Fantasi, seperti 6D Movie Theatre, Ferari, Gokart, Bom-Bom Car, Kora-Kora, Flying Elephant dan masih banyak lagi.
Baca juga: Jalur Tengkorak Alas Roban Angker Gegara Jadi Tempat Pembuangan Mayat?
Istana yang dibangun memiliki desain gaya Eropa dan Timur Tengah. Karakter ini terliihat dari adanya kubah yang ada di masing-masing menara yang memberikan sensasi Timur Tengah atau yang dikenal dengan nuansa 1001 malam. Sedangkan karakter Eropa terlihat pada desain bangunannya yang mencerminkan gaya zaman pertengahan di Eropa.
Akses menuju ke taman wisata ini hanya menempuh jarak sekitar 6 km atau menghabiskan waktu perjalanan sekitar 13 menit dari pusat Kota Jepara. Berdasarkan pantauan Solopos melalui layanan peta digital Google Map, lokasi taman wisata ini berada di sebalah barat laut Kota Jepara. Sedangkan untuk rute, ada tiga jalur. Jalur pertama dan kedua sama-sama bisa ditempuh dalam waktu 13 menit., sedangkan jalur ketiga hanya lebih lama 3 menit saja, yaitu 16 menit.
Baca juga: Kisah Misteri Tanjakan Krumput Banyumas
Tiga jalur tersebut terdiri dari jalur Jalan Jepara-Bangsri dan Jalan Kedungcino. Jalur ini merupakan jalur yang paling direkomendasikan namun kemungkinan jalur ini kerap terjadi kemacetan. Jalur alternaitf kedua bisa melalui Jalan Raya Tirta Samudra dan alternatif ketiga bisa melalui jalur Gudang Sawo.
Wisata ini buka setiap hari dari jam 09.00-15.00 WIB. Tiket masuknya dibagi dua kategori, yaitu weekday atau hari biasa sebesar Rp35.000 per orang sedangkan Weekend atau akhir pekan dan hari libur nasional sebesar Rp50.000 per orang