by Fitroh Nurikhsan - Espos.id Jateng - Kamis, 1 Agustus 2024 - 22:31 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi pemilihan kepala daerah. (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Esposin, SEMARANG – Partai Gerindra masih belum menentukan arah politik di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024. Partai berlambang burung garuda yang memiliki 7 kursi di DPRD Kota Semarang itu dinilai jadi kunci bagi poros-poros yang telah terbentuk.
Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, menuturkan ia baru saja mendapat arahan dari Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. Gerindra harus ikut mengambil peran di kontestasi lima tahunan tersebut.
“Prinsipnya adalah partai Gerindra tetap mengambil peran dan mengutamakan kader untuk diusung mengikuti kontestasi Pilwakot Semarang,” kata Joko Santoso ketika dikonfirmasi Esposin, Kamis (1/8/2024).
Joko kemudian menyebut kalau dirinya mengikuti perkembangan peta politik. Sejauh ini sudah terdapat tiga poros yakni Koalisi Semarang Maju mengusung Yoyok Sukawo, Partai Golkar dan PSI mengusung Dico Ganinduto dan terakhir poros PDIP.
Namun, Partai Gerindra sampai saat ini belum menentukan arah politik. Joko masih menimbang-nimbang poros mana yang punya peluang besar untuk memenangkan Pilwalkot Semarang 2024.
“Semua poros kita komunikasi. Posisi masih sama semua masih memungkinan di tiga poros itu,” imbuhnya.
Joko menambahkan Partai Gerindra masih intens melakukan komunikasi politik. Baik dengan poros Dico Ganinduto, Koalisi Semarang Maju hingga PDIP.
Disinggung posisi Partai Gerindra jadi kunci di peta politik Pilwalkot Semarang. Joko enggan terlalu menggapi asumsi yang muncul di publik tersebut.
Yang pasti Joko mengungkapkan Partai Gerindra bakal mengumumkan gabung ke poros mana antara tanggal 3-4 Agustus 2024.
“Kita punya kesempatan [waktu] untuk melakukan pendalaman terhadap calon dan hasilnya penjajakan dengan tiga poros tadi,” ungkapnya.