regional
Langganan

FESTIVAL TEATER KUDUS : Seni Teater Berpeluang Masuk ke Dunia Industri - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Senin, 1 Desember 2014 - 07:45 WIB

ESPOS.ID - Salah satu adegan pertunjukan teater yang berjudul Leng yang dibawakan oleh Teater Lungid di Teater Arena, Taman Budaya Surakarta (TBS), Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/10/2014) malam. Pementasan teater tersebut menceritakan tentang kritik-kritik sosial yang dibawakan dengan bahasa Jawa. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, KUDUS - Tokoh teater Indonesia Norbertus Riantiarno menganggap bahwa seni teater berpeluang besar masuk ke dunia industri mengingat saat ini mulai berkembang dengan baik.

Advertisement

"Salah satu bukti bahwa seni teater memiliki peluang besar masuk ke dunia industri hiburan, salah satunya pementasan seni teater yang digarap oleh Teater Koma selalu mendapatkan sambutan hangat pecinta teater," ujarnya ditemui usai jumpa pers terkait festival teater pelajar 2014 di GOR Bulu Tangkis Djarum Kaliputu Kudus, Minggu (30/11/2014).

Bahkan, lanjut seniman yang akrab dipanggil Nano itu, peminat pentas seni teater semakin bertambah, meskipun ada kecenderungan pecinta pentas kesenian tersebut didominasi orang-orang lama.

Padahal, lanjut dia, pementasan dari Teater Koma sudah puluhan kali digelar.

Advertisement

Untuk mengembangkan kesenian tersebut, kata dia, memang perlu dukungan semua pihak, terutama dukungan dari pemerintah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dengan pemerintahan yang bersih seperti itu, dia yakin, tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat sehingga apresiasi terhadap kesenian juga tumbuh.

"Pada akhirnya, nanti masyarakat juga siap membayar setiap pertunjukan seni teater," ujarnya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Ia mengakui, apresiasi masyarakat terhadap kesenian yang ada, terutama seni teater semakin maju dibanding sebelumnya.

Bahkan, lanjut dia, seni teater di Tanah Air cukup dikagumi, termasuk ketika pentas di luar negeri.

"Hanya saja, pegiat seni teater belum memiliki temperatur," ujarnya.

Terkait proses regenerasi, kata dia, masih tetap konsisten untuk mencetak generasi baru di bidang seni teater, terbukti adanya empat keluarga yang menggeluti kesenian teater.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif