by Irawan Sapto Adhi Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Senin, 4 Januari 2016 - 12:05 WIB
Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Imtaksasuta mengunggah tiga foto di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu (3/1/2016) pukul 19.39 WIB. Foto-foto tersebut menampilkan kondisi Jembatan Beteng di wilayah Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) yang mulai rusak dan berlubang.
"Jembatan benteng [Beteng] ni jalan ny berlubang-lubang kok gak di dandani yoo, opo ngenteni korban...," tulis Imtaksasuta menyertai unggahan foto salah satu bagian dari fasilitas umum Madiun yang rusak itu. Pantauan Madiunpos.com di Facebook, foto rusaknya Jembatan Beteng yang diunggah Imtaksasuta itu telah disukai 24 pemilik akun Facebook, mendapat 15 komentar, dan sekali dibagikan.
Pemilik akun Facebook Arief Arshavin menyebut rusaknya Jembatan Beteng sejatinya sudah cukup lama. Namun, menurut dia kerusakan jembatan yang menyatu atau berada dekat dengan rel ketera api tersebut memang tidak pernah diperbaiki.
"Cedak omah ku kuwi... Dh lm [rusak] tp gk ad perhtyn dr pihak terkait," tanggap Arief Arshavin di dalam kolom komentar. Pengguna akun Facebook Gunawan Yudhi Mahfudh menilai perbaikan Jembatan Beteng menjadi wewenang PT KAI.
Jalan Pintas
Jembatan Beteng menjadi jalan pintas yang menghubungkan kawasan perkotaan dengan Kota Madiun bagian barat. Warga perkotaan yang mau menuju Kota Madiun bagian barat atau sebaliknya bakal lebih cepat sampai tujuan apabila lewat Jembatan Beteng ketimbang harus terlebih dahulu berputar melintasi Jl. Gajah Mada atau Jl. Patihan.
Pengguna akun Facebook Ajeng Riska merasa takut lewat Jembatan Beteng yang begitu sempit. "Ak jg tkut lwat situ jembatan'ne kcil bgt klo simpangan sma kendaraan lain hrs berhenti dlu," papar Ajeng Riska.
Sementara itu, pemilik akun Facebook Roy Ojobe Avonkodew Ngalam memprediksi kerusakan Jembatan Betang karena ulah tangan jahil para pencuri pelat. "Mlah kdang plat [badan jalan Jembatan Beteng] yg cuil diambil org... Jadinya berlubang," komentar Roy.