by Brand Content - Espos.id Jateng - Sabtu, 3 Agustus 2024 - 20:37 WIB
ESPOS.ID - Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat, saat menghadiri kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo Tahun 1445 H/2024 M, di The Sunan Hotel Solo, Jumat (2/8/2024). (Istimewa)
Esposin, SOLO -- Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat, menekankan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M berjalan sukses dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini dibuktikan dari testimoni jemaah yang disampaikan melalui semua platform media sosial.
Penegasan itu disampaikan Arsad Hidayat saat menghadiri kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Operasional Haji Embarkasi Solo Tahun 1445 H/2024 M, di The Sunan Hotel Solo, Jumat (2/8/2024).
Selain dihadiri Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat, acara juga dihadiri Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah, Tegoch Hadi Noegroho dengan moderator Mujib Fahmi Basyuni, selaku Ketua Tim PHU.
Selain dihadiri Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsad Hidayat, acara juga dihadiri Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah, Tegoch Hadi Noegroho dengan moderator Mujib Fahmi Basyuni, selaku Ketua Tim PHU.
“Mereka (jemaah) merasa apa yang sesungguhnya terjadi tidak sesuai dengan apa diungkapkan publik. Mari kita bersama menyampaikan informasi yang hakiki, dan menjelaskan ke publik dalam bentuk apapun tentang yang kita rasakan. Termasuk counter narasi terkait info yang tidak benar,” jelasnya, seperti dikutip dari laman https://regional.kemenag.go.id, Sabtu (3/8/2024).
Arsad menyampaikan tentang aplikasi baru yang dimiliki Kemenag RI yakni Kawal Haji sebagai saluran saran, pengaduan dan tanggapan mengenai apa saja.
“Ini bisa dilihat siapa saja, artinya semua orang bisa mengakses dan melihat progres, kendala layanan dan kepuasan jemaah tentang pelaksanaan haji tahun 1445 H/ 2024 M,” ucapnya.
Arsad berharap ke depan dalam memilih ketua kloter harus yang pro aktif dalam mencari informasi, responsif dan peka.
“Jangan orang yang cuek. Karena penanganan ibadah haji melibatkan jumlah jemaah yang sangat besar dan membutuhkan koordinasi dengan berbagai instansi dan lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya.
Layanan jemaah haji mencakup berbagai aspek seperti kedatangan dan pemulangan, bimbingan ibadah, transportasi, kesehatan, penerbangan, bea cukai, akomodasi, konsumsi, dan keamanan.
Ia mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji memiliki dilematika sendiri karena dilaksanakan secara serentak bersama negara lain dan dalam waktu yang sangat terbatas.
Meskipun demikian, ulang dia, pelaksanaan operasional haji tahun ini terhitung lancar.
Kepuasan jemaah dalam testimoni yang disampaikan menjadi bukti nyata suksesnya penyediaan akomodasi, pelayanan ibadah dan juga transportasi.
Seluruh stakeholder dan petugas haji yang hadir sepakat menyatakan bahwa pelayanan haji tahun 2024 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.