by Ujang Hasanuddin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 12 November 2012 - 19:32 WIB
SLEMAN- Pasangan suami istri Warjiyanto, 47, warga Pendowoharjo, Sleman dan Dian Nuryanti, 40, warga Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas dalam waktu hampir bersamaan di dua tempat berbeda.
Keduanya diduga tewas karena bunuh diri. Berdasarkan penyelidikan awal dari kepolisian diduga mereka tengah menjalani ritual tertentu.
Polisi menemukan barang yang sama di dua tempat yang berbeda, serta bukti percakapan terakhir keduanya. Hanya, polisi masih belum bisa menyimpulkan motif tewasnya pasutri itu karena penyelidikan masih berlangsung.
Dian Nuryanti, ditemukan sudah tidak bernyawa di indekosnya, di Dusun Jurugsari nomor 3, Jl Kaliurang KM 7, Condongcatur Depok, Senin (12/11/2012) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sementara Warjiyanto ditemukan sehari sebelumnya di kamar No 27, Jl Kaliurang Km 15, Ngemplak, Sleman.
Ada kesamaan barang bukti di dua tempat tersebut. Polisi menemukan sebuah minuman vitacam, ember kecil, ponsel dan sejumlah obat. Jasad Dian pertama kali ditemukan karena warga sekitar Jurugsari merasa curiga karena sejak masuk indekos dua hari sebelumnya, korban tidak pernah keluar kamar.
Pemilik indekos, Mujiharjo bersama warga pun berusaha mencari tahu. Setelah pintu indekos dibuka ternyata tubuh Dian, terbujur kaku. Warga pun melaporkannya ke polisi. Tim Identifikasi Polres Sleman dan PMI langsung mendatangi lokasi.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Qori Oktohandoko mengatakan, dari penyelidikan ponsel korban, komunikasi terakhir terjalin dengan suaminya pada Sabtu (9/11) lalu. Namun, ketika polisi menghubungi nomor suami Dian, yang menjawab malah petugas dari Polsek Ngemplak, Sleman. Polisi Ngemplak memberitahukan pemilik ponsel yang dihubungi sudah meninggal.