by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Selasa, 9 Mei 2017 - 05:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – Perusahaan elektronik dan telekomunikasi asal Korea Selatan, Samsung Electronics, menggelar program Corporate Social Responsibilty (CSR) sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat di Indonesia. Kali ini CSR Samsung Electronics Indonesia yang bekerja sama dengan Habitat for Humanity (HFH) Indonesia itu diwujudkan melalui renovasi 31 rumah layak huni dan pembangunan fasilitas balai warga di Desa Rowosari, Tembalang, Semarang.
Pembangunan balai warga dengan konsep Smart Library itu dibangun Samsung dengan tujuan agar masyarakat Rowosari kian mengenal dan lebih dekat dengan teknologi yang bisa membangun wawasan sehingga berpeluang memiliki masa depan yang lebih baik.
“Kami selalu berusaha terlibat langsung dalam pembangunan komunitas, melalui inovasi dan teknologi, untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Indonesia. Kali ini, lewat program SamsungCare: Building Homes and Community for Hope, kami membangun balai warga yang dilengkapi dengan Samsung Smart Library dan rumah-rumah layak huni,” ujar Corporate Affairs Vice President Samsung Electronics Indonesia Kanghyun Lee dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Jumat (5/5/2017).
Lee menyebutkan Samsung Smart Library dilengkapi dengan 18 unit tablet Samsung Galaxy A with S-Pen, jaringan internet dan TV layar datar. Masyarakat setempat pun bisa menikmati kemudahan mengakses buku-buku digital melalui fasilitas yang telah tersedia, mengakses internet untuk belajar, maupun membuat tugas lainnya.
Selain fasilitas itu, balai desa berukuran 6x11 meter persegi itu juga dilengkapi 50 kursi sehingga bisa digunakan sebagai tempat bagi warga menggelar kegiatan.
Selain membangun balai warga dengan fasilitas canggih, program CSR Samsung Electronics Indonesia yang bekerja sama dengan HFH Indonesia itu juga melakukan bedah rumah milik 31 keluarga di Rowosari. Rumah para warga itu direnovasi sehingga lebih layak huni sesuai dengan standar global yang ditetapkan HFH Indonesia, yakni standar konstruksi dengan ketahanan, ketersediaan akses dan kuantitas air bersih, sanitasi yang baik, dan desain rumah dengan luas kamar minimal 3,5 meter persegi.
RW4 di Desa Rowosari, Tembalang, Semarang, menjadi daerah yang dipilih Samsung dan HFH Indonesia setelah melakukan diskusi dengan pemerintah setempat dan melakukan riset dan serangkaian penilaian terkait dengan kondisi rumah-rumah di lingkungan itu.
“Kami bertanggung jawab pada manajemen konstruksi dan pengelolaan kemitraan dengan komunitas warga sehingga kualitas program dan pemberdayaan masyarakat dapat terjaga baik,” tutur Direktur Nasional Ad-Interim HFH Indonesia, Tommy Pacatang.