regional
Langganan

DEMAM BERDARAH BANTUL : Kemarau Basah, Jumlah Kasus Naik - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Irwan A. Syambudi Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 25 Agustus 2016 - 22:55 WIB

ESPOS.ID - Petugas UDD PMI Jombang mengatur transfusi darah dari para donor, Kamis (28/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Demam berdarah Bantul masih tinggi

Harianregional.com, BANTUL -- Sebanyak 1348 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Bantul, dari Januari sampai Juli. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah menyusul beberapa kasus pada Agustus yang belum terdata. Jumlah tersebut hampir menyentuh angkat 1441, seperti yang terjadi pada sepanjang tahun lalu.

Advertisement

Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Pramudi Darmawan menilai penyebab tingginya kasus demam berdarah adalah karena musim hujan yang belum berakhir hinggga Agustus ini.

“Mungkin kalau musim hujanya sudah reda kasusnya juga akan turun,” ujar Pramudi kepada Harianregional.com, Kamis (25/8/2016).

Menurut Pramudi pada Agustus seharusnya curah hujan sudah mulai menurun, nyatanya masih kemarau basah sehingga masih sering terjadi hujan. Dia menilai faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan nyamuk DBD. Karena perkembangbiakan nyamuk DBD terjadi di tempat-tempat terdapat air tergenang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif