by Jumali Jibi Harianjogja - Espos.id Jogja - Kamis, 2 Januari 2014 - 22:18 WIB
Alhasil, para pasien pemegang ketiga kartu tersebut harus mengantre untuk bisa mendapatkan pelayanan. Tanpa bermigrasi ke BPJS, pelayanan yang biasa mereka terima saat menggunakan ketiga kartu tersebut tidak bisa dilakukan.
Akibatnya terjadi antrean panjang di loket pelayanan pembuatan kartu BPJS. “Saya antre sejak pukul 07.30 WIB. Tapi hingga pukul 09.00 WIB belum juga dipanggil,” kata Abdul Kadir, warga Pakualaman yang memegang kartu Askes kepada Harian Jogja, Kamis (2/1/2014).
Dia menilai BPJS justru telah membuat repot para pemegang tiga kartu tersebut. Apalagi, pihak rumah sakit sebelumnya belum mengumumkan mengenai persyaratan untuk mendapatkan pelayanan.
“Kami diminta fotocopy KTP dan sejumlah syarat lain. Padahal, sebelumnya tidak ada pengumuman. Akhirnya banyak warga yang telah antre terpaksa harus kelabakan mencari tempat fotocopy,” terang dia.