regional
Langganan

Bangkai Paus Bungkuk Sepanjang 15 Meter Terdampar di Perairan Sampang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Jalil  - Espos.id Regional  -  Rabu, 6 April 2022 - 23:25 WIB

ESPOS.ID - Bangkai paus bungkuk di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. (istimewa)

Esposin, SAMPANG -- Seekor mamalia laut, Paus Bungkuk berukuran sepanjang 15 meter terdampar di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, sejak akhir Maret 2022. Saat ini, bangkai paus tersebut telah ditenggelamkan di tengah laut supaya tidak mengganggu aktivitas nelayan.

Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso, mengatakan informasi paus terdampar yang diduga Paus Bungkuk (Megaptera Novaeangliae) diterima oleh Ketua Pokmaswas dharma Bahari Camplong dari seorang nelayan yang sedang mengangkat jaring ke laut sekitar pukul 06.00 WIB.

Advertisement

Kemudian melapor ke petugas Pos Kemanan Laut Terpadu Camplong, Kabupaten Sampang.

Baca Juga: Starbucks Segera Berdiri di Madiun, Segini Nilai Investasinya

Untuk penanganan lebih lanjut, Komandan Pos (Danpos) Kamladu Camplong berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Camplong, Polairud Kabupaten Sampang, Koramil Sampang, Polsek Camplong, Pokmaswas Dharma Bahari dan para nelayan untuk melakukan penanganan yang tepat terkait temuan bangkai paus itu.

Advertisement

Dengan pertimbangan kondisi bangkai yang telah mengalami pembusukan tingkat lanjut dan ukuran paus yang sangat besar. Selain itu, sarana dan prasarana juga terbatas, maka bangkai paus ditarik dan ditenggelamkan ke tengah laut.

“Awalnya bangkai paus ditemukan pada jarak sekitar 1 mil dari pantai Desa Camplong dengan kedalaman 7 meter. Lalu pukul 15.00 WIB, bangkai paus ditarik dengan kapal ke tengah Selat Madura sejauh 3 mil dan ditenggelamkan dengan pemberat di titik koordinat 07° 15' 09" LS dan 113° 20' 32" BT atau -7.25250000, 113.34222222 pada kedalaman 25 meter,” terang Yudi, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Berdiri Sejak Ratusan Tahun Lalu, Ini Dia Masjid Tertua di Madiun

Advertisement

Dengan ditenggelamkan itu, kata Yudi, harapannya bangkai paus berukuran jumbo itu tidak akan terbawa arus dan kembali ke pantai. Selain itu, harapannya bangkai paus itu tidak akan mengganggu aktivitas nelayan di wilayah sekitar.

Tim yang terdiri dari Dinas Keluatan dan Perikanan Jawa Timur, BPSPL Denpasar Wilker Jatim, Danposkamladu Camplong, dan Pokmaswas Dharma Bahari melakukan pemantauan kembali ke lokasi paus ditenggelamkan pada sore hari. Hasilnya, kondisi bangkai paus tersebut masih kuat tertahan pada jangkarnya.

“Tim Poskamladu Camplong dan Pokmaswas Dharma Bahari Camplong akan melakukan pemantauan sampai bangkai paus tersebut terurai secara penuh,” pungkas Yudi yang dikutip dari kominfo.regionalprov.go.id, Rabu (6/4/2022).

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif