regional
Langganan

BANDARA KULONPROGO : WTT Persilakan Pengukuran, Sosialisasi Jadi Kewajiban - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Holy Kartika N.s. Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 18 November 2015 - 04:20 WIB

ESPOS.ID - Penolakan pembangunan bandara. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Bandara Kulonprogo diharapkan melalui tahapan sosialisasi.

Harianregional.com, KULONPROGO– Paguyuban Wahana Tri Tunggal (WTT) tetap meminta sosialisasi terkait pengukuran hingga pematokan lahan lokasi pembangunan bandara untuk dilakukan. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka warga penolak bandara siap melakukan penghadangan.

Advertisement

Hal itu disampaikan Ketua WTT Martono saat dihubungi wartawan, Selasa (17/11/2015). Martono mempersilahkan, pengukuran dilakukan tim pelaksana pembangunan di lahan milik warga yang tidak keberatan pada proyek itu.

Terkait usulan pemerintah daerah yang menginginkan pengukuran dan pematokan diawali dari tanah-tanah milik pemerintah, Martono mengaku keberatan. Pasalnya, seperti sekolah, tempat ibadah hingga makam adalah milik pemerintah, namun disitu tetap ada hak warga.

“Ya, silahkan saja kalau mau mengukur atau mematok. Tapi, mbok ya, tetap pakai sosialisasi dulu. Kalau nanti tidak ada sosialisasi berarti mereka menyalahi aturan sendiri,” jelas Martono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif