by Imam Yuda S. Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Minggu, 20 Agustus 2017 - 21:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – Berbeda dari hari Minggu biasanya, 20 Agustutus 2017 Jl. Pahlawan, tepatnya di depan Kantor Gubernur Jateng hingga Mapolda Jateng ditutup baik untuk pejalan kaki maupun pengendara motor. Hal itu tak lain karena Jl. Pahlawan digunakan sebagai ajang balap motor Honda Dream Cup 2017 seri kedua yang diikuti ratusan pembalap.
Meski baru digelar sekitar pukul 10.00 WIB, tapi warga yang ingin menyaksikan adu kebut satu mereka atau one make race (OMR) sangat antusias. Mereka bahkan sudah berada di sekitar sirkuit balapan sejak pagi hari.
Meski baru digelar sekitar pukul 10.00 WIB, tapi warga yang ingin menyaksikan adu kebut satu mereka atau one make race (OMR) sangat antusias. Mereka bahkan sudah berada di sekitar sirkuit balapan sejak pagi hari.
Bahkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo turut hadir ke arena balap tersebut sejak pagi. Ia berkesempatan menyapa beberapa pembalap muda yang akan unjuk kebolehan di jalan utama Kota Semarang itu.
“Semoga ajang ini bisa jadi tontonan warga dan acaranya berjalan lancar,” ujar Ganjar saat mengunjungi arena balap itu.
Keinginan Ganjar itu ternyata berjalan sesuai rencana. Ratusan warga Kota Semarang terlihat menikmati aksi balapan itu. Mereka bahkan tak peduli dengan teriknya matahari dengan berjejer di pinggir lintasan sepanjang Jl. Pahlawan dan Jl. Imam Barjo.
Antusiasme penonton semakin tinggi kala melihat beberapa rider mengalami crash di lintasan. Insiden itu seakan menjadi penyedap pada ajang balapan yang memperlombakan delapan kelas itu.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng, selaku penyelenggara HDC Seri Jateng, Yohanes Kurniawan, mengatakan ajang balap ini bisa menjadi wadah bagi para pembalap pemula yang ingin berkarier di dunia balap profesional. Beberapa pembalap Tanah Air yang telah mendunia, seperti Gerry Salim dan Dimas Ekky pun memulai karier di ajang seperti HDC.
“Bisa dikatakan setengah dari jumlah pembalap yang tampil masih belia. Bahkan ada peserta tadi yang masih berusia 9 tahun, tapi berhasil meraih podium kedua. Ini ajang penyaluran bakat yang tepat,” kata Kurniawan.
Di ajang HDC 2017 ini ada delapan kelas yang diperlombakan, yakni Sport Cub 150cc Tune-Up Seeded, Sport Cub 150cc Tune-Up Pemula, Sport Cub 150cc Standar (usia dibawah 16 tahun), Sport Cub 150cc Standar pemula terbuka, Cub 125cc Tune-Up Pemula, Cub 125cc Standar Pemula (usia dibawah 14 tahun), Sport 150cc Tune-Up terbuka, serta Matic 130cc Standar Terbuka.
Selain balap motor, pada Honda Dream Cup 2017 edisi Semarang juga dilakukan serangkaian kegiatan seperti HDC Tour, Photography Contest, Pameran Honda Big Bike, dan Kompetisi Gymkhana atau yang familiar disebut Slalom.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Ray