regional
Langganan

Awal 2016 Diwarnai Dua Pencurian di Rongkop - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 6 Januari 2016 - 09:40 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Warga diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan menyimpan aset berharga di tempat yang lebih aman.

 

Advertisement

 

Ilustrasi (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-Awal 2016 di Gunungkidul dibuka dengan terjadinya dua kejadian pencurian di lokasi berbeda, hanya dalam waktu satu malam. Warga diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan menyimpan aset berharga di tempat yang lebih aman.

Advertisement

Pencurian pertama diketahui terjadi pada Selasa (5/1/2016) di Sekolah Dasar Negeri 1 Kerdonmiri, Karangwuni, Rongkop. Kepala Kepolisian Sektor Rongkop Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sunarto menerangkan bahwa pencurian diduga terjadi pada dini hari, kala penjaga sekolah sudah pulang ke kediaman mereka. Pencurian yang menyebabkan kerugian sekitar Rp12 juta ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Satirah pada pukul 06.00 WIB.

Pelaku membobol sekolah dengan cara merusak jendela dan teralis ruangan.

"Barang yang dibawa pelaku empat buah proyektor LCD, namun dua di antaranya rusak berat, kasus sedang dalam pendalaman," ujar AKP Sunarto, Selasa.

Advertisement

AKP Sunarto menyebutkan, pihaknya sudah sejak lama memberikan imbauan kepada sekolah dan warga di wilayahnya untuk menyimpan barang-barang berharga di sekolah. Bila perlu, dengan memasang teralis yang lebih kuat, untuk mencegah kejadian ini terulang.

Pada siang di hari yang sama, kediaman Sumiyati, warga Selang IV, Selang, Wonosari juga menjadi sasaran pencurian, saat ia tinggal untuk bekerja tanpa pengawasan siapapun. Kejadian ini ia ketahui pertama kali pada pukul 11.00 WIB, sepulang dari bekerja sebagai di salah satu sekolah.

KSPK Polsek Wonosari, Aiptu Sukirman menerangkan, begitu korban sampai di rumah, korban yang berniat masuk kedalam mengaku heran melihat pintu depan yang berada dalam keadaan terkunci, namun pintu belakang sudah dalam keadaan terbuka. Korban menduga dirinya menjadi korban pencurian. korban di bobol pencuri.

"Mengetahui kejadian tersebut, korban kemudian memberitahu anak dan menantunya untuk melakukan pengecekan. Saat dicek ternyata barang berharga milik anak dan menantunya hilang dan melapor kejadian ke Polsek Wonosari," ujarnya.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif