by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Jumat, 21 Juli 2017 - 10:50 WIB
ESPOS.ID - Para pe-slalom dari 13 negara Asia berpose bersama di kantor Nasmoco Majapahit, Semarang, Kamis (20/7/2017). Mereka akan berkompetisi di ajang Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) Seri I 2017 di Jl. Pahlawan, Semarang, Sabtu (22/7/2017). (JIBI/Imam Yuda Saputra/Semarangpos.com)
Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 32 pembalap slalom atau yang akrab dijuluki pe-slalom dari 13 negara di Asia bakal adu skill dalam Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) Seri I 2017 yang digelar di Jl. Pahlawan, Semarang, Sabtu (22/7/2017). Mereka akan adu kecepatan di lintasan dengan mengendarai mobil produk Toyota, New Agya 1.200 cc.
Kepala Genta Auto and Sport, selaku event organizer dan promotor nasional yang dipercaya menggelar kejuaraan itu, Tjahyadi Gunawan, menyebutkan AAGC kali ini berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. AAGC kali ini akan masuk kalender Federation Internationale de I’Automobile (FIA) atau Federasi Otomotif Internasional, yang membuat levelnya diakui dunia.
“Jadi kita sangat beruntung mendapat kehormatan menggelar seri perdana itu, dan Semarang saya rasa sangat pas untuk penyelenggaraannya,” ujar Tjahyadi saat jumpa pers di kantor Nasmoco Majapahit, Semarang, Kamis (20/7/2017) malam.
Sementara itu, selaku tuan rumah, Indonesia akan menurunkan delapan pe-slalom. Kedelapan pe-slalom Indonesia itu dua di antaranya masuk tim inti, sementara enam lainnya berstatus wildcard.
Kedua pembalap Indonesia yang masuk tim inti itu, yakni juara nasional tujuh kali Slalom, Demas Agil, dan Adrian Septianto. Sementara, enam pe-slalom yang berstatus wildcard itu, yakni James Sanger, Valentino Ratulangi, Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial, Ananta O.H.P. dan Mario Claudio.
Para pembalap Indonesia itu akan mendapat persaingan sengit dari para pe-slalom luar negeri. 12 negara Asia yang menurunkan pe-slalom handalnya di ajang AAGC 2017 itu, yakni India, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Srilangka, Kamboja, Nepal, Thailand, Filipina, Hongkong, dan Jepang.
“Semua yang tampil di sini adalah yang terbaik dari negaranya. Maka itu, persaingan untuk meraih gelar juara tidak mudah. Meski demikian, kami akan memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah,” ujar Demas Agil saat berbincang dengan Semarangpos.com.
Demas menyebutkan di antara para pesaingnya di AAGC 2017 itu yang paling tangguh adalah Tetsuya Yamano dari Jepang. Pembalap berusia 52 tahun itu merupakan runner up di AAGC tahun lalu yang digelar di Taiwan.
“Di AAGC tahun lalu saya hanya mampu meraih juara ketiga, sementara juara kedua direbut Tetsuya Yamano. Juara satunya diraih Milo Rivera dari Filipina. Tapi tahun ini, Milo tidak ikut jadi lawan terberat tinggal Tetsuya,” beber Demas.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya