regional
Langganan

Wow! Warga Terdampak Rob di Pekalongan Dapat Rumah Gratis dari Pemprov Jateng

by Imam Yuda Saputra  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:45 WIB

ESPOS.ID - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat meninjau pembangunan rumah sederhana sehat yang diperuntukan bagi warga terdampak rob di Kabupaten Pekalongan, Kamis (3/10/2024). (Istimewa-Humas Pemprov Jateng)

Esposin, PEKALONGAN -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Lazismu membangun 98 rumah untuk warga terdampak rob di Dusun Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan

Rumah yang diperuntukan bagi 98 kepala keluarga (KK) secara gratis itu dibangun di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, atau berjarak sekitar 9,9 kilometer (km) dari tempat tinggalnya yang lama. 

Advertisement

Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengecek langsung progres pembangunan bantuan rumah tersebut Kamis (3/10/2024). Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 80%. Diperkirakan, warga bisa menempati rumah-rumah tersebut  pada akhir 2024 ini.

Dijelaskan Nana, rumah yang terbangun sudah memenuhi syarat rumah sederhana sehat (RSS). Spesifikasi rumahnya seluas 40 meter persegi, terdapat ruang tamu, 2 kamar tidur, dan 1 toilet. Konstruksi rumah yang dibangun juga tahan gempa.

Advertisement

Dijelaskan Nana, rumah yang terbangun sudah memenuhi syarat rumah sederhana sehat (RSS). Spesifikasi rumahnya seluas 40 meter persegi, terdapat ruang tamu, 2 kamar tidur, dan 1 toilet. Konstruksi rumah yang dibangun juga tahan gempa.

Relokasi ini dilakukan dikarenakan ada 100 KK yang rumahnya terdampak banjir rob. Bahkan, jalan dan jembatan yang menjadi akses kampung tersebut juga terdampak. Tak pelak, mengharuskan untuk direlokasi. 

Rumah yang dibangun, lanjut Nana, seharusnya untuk 100 KK. Namun, karena 2 KK meninggal dunia tanpa ahli waris, maka rumah yang dibangun diperuntukkan bagi 98 KK. 

Advertisement

Pembangunan rumah-rumah tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak. Perinciannya, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jateng membangun sebanyak 64 unit, masing-masing unit dianggarkan Rp40 juta. Pembangunan tersebut dibantu biaya tukang oleh Pemkab Pekalongan dengan dana Rp15 juta per unit. 

Sementara Kementerian PUPR menyediakan rumah 32 unit, sanitasi, drainase, dan air minum dengan total anggaran Rp5,9 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sedangkan Lazismu membangun 2 unit.

Pemkab Pekalongan juga memfasilitasi penyediaan dan pematangan lahan komunitas. Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng dan PLN menyediakan sambungan listrik untuk seluruh rumah, sedangkan Kementerian ATR-BPN menyediakan sertifikasi lahan. 

Advertisement

"Semuanya saling bersinergi, dalam rangka untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak," kata Nana, dalam keterangan tertulis yang diterima Esposin, Kamis.

Nana berharap, bantuan rumah tersebut bisa memberikan manfaat. Pemprov Jateng berkomitmen melayani masyarakat dengan baik, dan meningkatkan kesejahteraannya.

Seorang penerima bantuan, Sukini, mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, sejak beberapa tahun terakhir, rob yang melanda Dusun Semonet semakin tinggi. Lantaran rumahnya tidak mungkin lagi ditinggali, empat tahun ini dirinya terpaksa mengontrak rumah. 

Advertisement

“Kami semua warga Semonet senang sekali mendapat rumah ini," ucapnya.

Sukini menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Apalagi seluruh warga yang direlokasi mendapatkan rumah secara gratis. 

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif