regional
Langganan

WISATA SEMARANG : Jateng Park Diuji, Undip Sebut Layak - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Minggu, 7 Agustus 2016 - 07:50 WIB

ESPOS.ID - Suasana gerbang Wana Wisata Penggaron yang selanjutnya dikembangkan sebagai Jateng Park. (JIBI/Bisnis.com/Dok.)

Wisata Semarang bakal diramaikan Taman Safari Semarang atau Jateng Park yang lolos uji kelayakan tim Undip.

Semarangpos.com, SEMARANG — Rencana pembangunan Taman Safari Jawa Tengah atau Jateng Park di kawasan Wana Wisata Penggaron, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang dinyatakan tim Universitas Diponegoro (Undip) Semarang telah memenuhi studi kelayakan.

Advertisement

"Dari aspek ekologi, kebutuhan wisata, ekonomi, dan sosial, seluruhnya mendukung rencana ini," kata ketua tim ahli penyusun dokumen studi kelayakan dan rencana bisnis dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Bulan Prabawani, di Kota Semarang, Kamis (4/8/2016).

Hal tersebut disampaikan Bulan seusai memaparkan hasil kajian tim ahli terhadap rencana pembangunan Jateng Park di ruang rapat Kantor Gubernur Jawa Tengah. Ia mengakui Kota Semarang dan Kabupaten Semarang membutuhkan suatu objek wisata yang bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung seperti Jateng Park yang selanjutnya disebutnya sebagai Penggaron Ecotourism.

Ia menyebutkan bahwa konsep Penggaron Ecotourism akan dikembangkan menjadi tujuh bagian utama, antara lain restoran dan bursa cenderamata, theme park, water park, dengan luas 35 ha—atau terbesar di Jawa, eco safari, eco lodge yang berkonsep hotel berbintang tiga, kolam retensi, dan kantor pengelola kawasan.

Advertisement

Menurut dia, nilai investasi Penggaron Ecotourism mencapai Rp1,8 triliun dan jika ditotal dengan seluruh pengembangan fisik serta sarana pendukungnya dibutuhkan Rp2,5 triliun. Sementara itu, pendapatan per tahun diperkirakan bisa mencapai Rp64 miliar dengan perincian, pendapatan terbesar diperoleh dari tiket yang mencapai Rp30 miliar, pendapatan parkir diperkirakan Rp623 juta, sedangkan masing-masing wahana rata-rata mencapai Rp5 miliar hingga Rp10 miliar.

Dari segi tenaga kerja, Penggaron Ecotourism akan menyerap sekira 400 orang dan dari enam kepala desa di sekitar lokasi seluruhnya mendukung penuh rencana pembangunan. Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Taman Safari Jawa Tengah atau Jateng Park di kawasan Wana Wisata Penggaron, Desa Susukan, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, dijadwalkan awal 2017.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif