regional
Langganan

Warga Keluhkan Layanan PDAM Gunungkidul - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Yodie Hardiyan Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Sabtu, 9 Juni 2012 - 11:15 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi (zywihworld.wordpress.com)

GUNUNGKIDUL—Sejumlah warga Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari mengeluhkan layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunungkidul. Di beberapa tempat, air mengalir hanya pada malam hari.

Advertisement

Anto, 30, warga RT 01 Dusun Budegan II, Desa Piyaman, mengatakan air dari keran hanya mengalir pada malam hari sekitar pukul 23.00 sampai 03.00 WIB di rumahnya. “Setelah itu ya enggak hidup,” katanya kepada Harian Jogja, kemarin (8/6).

Menurutnya, apabila tidak menampung air pada dini hari itu, anggota keluarganya tidak memiliki persediaan air. Dia berusaha menampung air di sejumlah wadah supaya memiliki cadangan air untuk memasak, mandi dan keperluan dasar lainnya.

“Kalau kerannya dihidupkan sebelum jam 23.00 dan dibiarkan supaya keluar airnya setelah jam itu, nanti yang keluar cuma angin. Khawatirnya itu mempengaruhi pembayaran,” kata Anto.

Advertisement

Dalam sebulan Anto mengaku membayar Rp 130.000 kepada PDAM Gunungkidul untuk dua rumah.

Warga RT 06 Dusun Budegan II, Anjar, 27, mengatakan hal senada. Menurutnya, air dari keran hanya mengalir pada pukul 00.00 sampai 03.00 WIB. Hal itu dianggapnya sangat merepotkan karena sebelum jam itu penghuni rumah tidak bisa menggunakan air yang keluar langsung dari keran.(ali)

Advertisement
Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Keran Air Gunungkidul
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif